REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan menjelaskan, TelkomGroup terus mengupayakan percepatan pemulihan infrastruktur dan layanan telekomunikasi, khususnya untuk layanan seluler Telkomsel. Menurutnya hingga saat ini, pemulihan jaringan Telkomsel sudah mencapai 70 persen.
Tak hanya fokus pada pemulihan pascabencana, Telkomsel juga memberikan program khusus bagi masyarakat di Palu dan Donggala yang terdampak gempa. Untuk layanan seluler bagi warga Sulawesi Tengah, TelkomGroup melalui Telkomsel memberikan paket gratis nelpon dan SMS ke semua operator 24 jam. Paket ini berlaku bagi seluruh pelanggan di Palu dan Donggala.
Paket gratis nelpon dan SMS dapat diaktifkan dengan menu UMB *888*20# atau SMS, Ketik SULTENG Kirim ke 8999. Pelanggan akan mendapatkan 50 menit dan 200 SMS gratis ke seluruh operator dan berlaku selama seminggu.
Paket dapat diaktivasi melalui dial number *888*20#. Layanan gratis ini dapat digunakan untuk 14 hari ke depan. Telkomsel juga menyediakan fasilitas telepon gratis di GraPARI Palu yang beralamat di Jalan Professor Muhammad Yamin No. 9, Palu Selatan, Kota Palu.
"Layanan komunikasi SMS dan voice sudah normal. Demikian juga layanan internet 4G juga sudah berangsur pulih di kabupaten dan kota terdampak bencana, seperti di Palu, Donggala, dan Luwuk,” jelas Bob dalam keterangan resminya, Rabu (3/10).
Keterbatasan komunikasi menjadi salah satu kendala utama dalam penanganan gempa Palu dan Donggala karena banyak infrastruktur telekomunikasi yang rusak. Sebagai upaya memenuhi kebutuhan komunikasi warga yang terkena dampak bencana gempa di Sulawesi Tengah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyediakan akses wifi gratis di 157 lokasi.
Ratusan wifi gratis itu tersebar di Palu, Donggala, Ampana, Banggai, Luwuk, Marisa, Parigi, Poso, dan Toli dengan SSID TelkomPeduli. Selain wifi gratis, Telkom juga memberikan 1.000 unit kartu Simpati kepada Polda Sulawesi Tengah. Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi aparat kepolisian dan relawan saat melakukan koordinasi pascabencana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
