REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak Kamis (8/2), pukul 15.45 WIB, telah terjadi gangguan kabel laut untuk jalur antara Kota Timika –Merauke yang menyebabkan terganggunya layanan telekomunikasi di wilayah Merauke, Timika, Kaimana,  Fakfak dan Nabire.

Upaya pemulihan layanan telah dilakukan dengan mengaktifkan rute alternatif dan link satelit.

Untuk wilayah Fakfak, layanan telekomunikasi telah kembali normal mulai Jumat (9/2) pagi, pukul 07.20 WIB, melalui rute alternatif Fakfak – Ambon. Sementara itu, layanan telekomunikasi untuk wilayah Timika dan Nabire telah kembali normal pada pukul 08.20 WIB menggunakan link satelit, meskipun dengan kapasitas terbatas.

Khusus untuk wilayah Kaimana yang mengalami penurunan kualitas layanan telekomunikasi karena menggunakan link satelit existing akan segera normal pada hari ini. Untuk wilayah Merauke, sampai dengan saat ini pukul 12.00 WIB, masih diupayakan pengaktifan link satelitnya.

Melalui siaran persnya, Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan pelanggan. “Sehubungan dengan terjadinya gangguan kabel laut di wilayah Papua sejak kemarin, Telkom menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini," ujar Arif.

Permohonan maaf dikhususkan kepada pelanggan yang terkena dampak gangguan.  Saat ini Telkom mengaku terus melakukan upaya mitigasi maksimal untuk menangani dan menyelesaikan gangguan tersebut.

"Ini dilakukan agar layanan TelkomGroup dapat kembali normal,” jelas Arif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika