Kamis 20 Jul 2017 16:19 WIB

Telkom Tawarkan Pemanfaatan TI untuk Pemprov Bali

Telkom
Foto: Telkom Indonesia
Telkom

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Telkom menawarkan pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang manajemen pendidikan dan kesehatan kepada Pemerintah Provinsi Bali. Ini merupakan keberlanjutan kerja sama pada proses penerimaan peserta didik baru SMA/SMK negeri belum lama ini.

"Paket aplikasi online itu masih bisa dimanfaatkan pada sisa waktu berjalan hingga akhir tahun 2017. Itu 'kan baru satu fitur yang dimanfaatkan yaitu untuk PPDB kemarin. Aplikasi ini masih bisa dimanfaatkan untuk pengelolaan manajemen sekolah," kata OSM Telkom Regional V Imam Moencar saat menemui Wagub Bali, di Denpasar, Jumat (14/7).

Dia menambahkan, manajemen sekolah yang dimaksud antara lain komunikasi online antara guru dengan murid, guru dengan orang tua, absensi hingga monitoring pengelolaan keuangan. Agar aplikasi ini bisa dimanfaatkan secara optimal, Imam mendorong penguatan jaringan internet di sekolah-sekolah. Selain di bidang pendidikan, Telkom juga menawarkan kerja sama pemanfaatan teknologi informasi di bidang kesehatan.

"Dengan penerapan informasi secara 'online' di seluruh puskesmas, pemerintah dapat memetakan potensi penyakit dan upaya penanganannya," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengapresiasi tawaran yang disampaikan PT Telkom. Menurut dia, sejalan dengan perkembangan era digital, pemanfaatan TI dalam pengelolaan sistem pendidikan dan kesehatan merupakan sebuah kebutuhan. Hanya saja, kata dia, tawaran kerja sama ini masih perlu dikaji dan disesuaikan dengan kewenangan provinsi.

"Kalau pendidikan, yang menjadi kewenangan kita dalah SMA/SMK dan SLB. Sedangkan untuk lembaga kesehatan, puskesmas itu menjadi kewenangan kabupaten/kota," ujar Sudikerta.

Sementara itu, terkait ketersediaan jaringan internet, Kadis Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali I Nyoman Sujaya mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya memperkuat jaringan internet di sekolah-sekolah yang menjadi kewenangan provinsi.

"Rencananya, kami akan geser jaringan internet yang sebelumnya dimanfaatkan untuk operasional Jaminan Kesehatan Bali Mandara yang ada di puskesmas," ujarnya.

Saat ini, kata Sujaya, pemindahan tersebut masih dalam proses administrasi serah terima aset. Dia menyarankan agar Telkom bisa menyediakan akses internet murah bagi masyarakat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement