Rabu 05 Jul 2017 15:16 WIB

Telkom Bantu Pemkab Pamekasan Pasarkan Produk UMKM

Sejumlah pengunjung melihat-lihat makanan dan minuman produksi usaha kecil dan menengah (UKM) dalam sebuah pameran. (ilustrasi)
Foto: Antara/Andika Wahyu
Sejumlah pengunjung melihat-lihat makanan dan minuman produksi usaha kecil dan menengah (UKM) dalam sebuah pameran. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- PT Telkom mendukung pemasaran hasil produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Pamekasan, Jawa Timur. Dinas Koperasi dan UKM Pemkab Pamekasan, Jawa Timur menggendeng Telkom Kantor Pos setempat, until memasarkan hasil produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah itu.

Ia menjelaskan, kerja sama dengan pihak Telkom dilakukan karena pola pemasaran dalam jaringan (daring), sedangkan kantor pos sebagai usaha jasa pengiriman barang. Djon Yulianto menjelaskan, dalam kerja sama itu, pihak Telkom nantinya akan menyediakan laman yang menyajikan informasi penjualan produk UMKM masyarakat Pamekasan, dan apabila ada pemesanan, maka barang yang terjual itu akan dikirim melalui kantor pos.

"Nota kerja sama antara Dinas Koperasi, Telkom dan Kantor Pos telah dilakukan beberapa hari lalu, tinggal menunggu realisasi pelaksanaannya saja," kata Djon Yulianto, belum lama ini.

Ia menjelaskan, saat ini, sebenarnya sebagian pelaku usaha mikro, kecil dan menengah mulai memasarkan produknya melalui internet. Ada yang bekerja sama dengan toko "online" seperti bukalapak.com, ada juga yang memasarkan sendiri secara langsung melalui jejaring sosial facebook.

"Makanya, kami koordinir dan kami fasilitasi dengan cara bekerja sama dengan PT Telkom dan Kantor Pos," ujarnya.

Ia menjelaskan, di Pamekasan, sudah ada 81 jenis produk lokal hasil kerajinan masyarakat yang telah mengantongi izin, baik berupa keterampilan, seperti batik, jamu, ataupun makanan ringan. "Yang izinnya sudah lengkap itu, sementara kami fasilitasi dengan di showroom UMKM yang terletak di Jalan Jokotole, atau sebelah kantor Dinas Koperasi," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement