REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Uganda bukanlah negara mayoritas Muslim. Negara ini hanya memiliki penduduk Muslim sebanyak 12 persen dari total penduduk yang mencapai 33 juta jiwa.
Namun, sejak beberapa tahun lalu, negara mantan dikatator Idi Amin ini getol memperjuangkan berdirinya bank syariah. Grace Stuart Ndyareeba, Deputi Bank Sentral Uganda, mengaku pihaknya kini tengah memproses pendirian Bank Islam Uganda secara intensif.
“Bank Islam di Uganda beroperasi melalui dua kategori,” kata Grace seperti dikutip Zawya pada akhir pekan lalu. Pertama, bank konvensional akan mampu membuka layanan syariah. Kedua adalah investor baru bakal membuka bank syariah yang berdiri sendiri.
Peran investor Timur Tengah menjadi harapan bagi pertumbuhan perbankan syariah di Uganda. Hingga kini, Bank Sentral Uganda mencatat terdapat beberapa investor asal Teluk yang sudah mengajukan pendirian bank syariah. Dia optimistis bank syariah bakal muncul pada 2012.