Komisi X Dukung Revitalisasi Stadion Manahan Solo

Senin , 16 Oct 2017, 13:06 WIB
Pertemuan Tim Kunspek Komisi X DPR dengan Walikota Solo, FX Hadi Rudyanto, di Balai Kota Solo.
Foto: DPR RI
Pertemuan Tim Kunspek Komisi X DPR dengan Walikota Solo, FX Hadi Rudyanto, di Balai Kota Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang membidangi olahraga mendukung rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo merevitalisasi Stadion Manahan layaknya Stadion Senayan. Komisi X juga bersedia mendukung revitalisasi stadion tersebut dalam penganggarannya masuk di APBN

2018.

 

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi X DPR , Djoko Udjianto (F-PD) kepada pers usai pertemuan Tim Kunspek Komisi X DPR dengan Walikota Solo, FX Hadi Rudyanto, di Balai Kota Solo, Kamis (12/10). Djoko (panggilan akrabnya) menilai revitalisasi Stadion Manahan tersebut perlu segera dilakukan.

"Menjadi kebanggaan bagi kita bersama jika Stadion Manahan kini sudah bertaraf internasional diperbaiki lagi. Komisi X memberikan dukungan luar biasa untuk merevitalisasi Stadion Manahan," kata Djoko.

Menurutnya, dukungan diberikan Komisi X dalam penganggaran di APBN 2018. Apalagi revitalisasi Stadion Manahan masuk dalam program kerja sesuai dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dan Komisi X akan memperjuangkan anggaran revitalisasi masuk dalam APBN 2018. "Kalau pun tidak bisa di APBN reguler, ya kami masukkan di APBN Perubahan (APBN-P) 2018," ujarnya.

Politikus Fraksi Partai Demokrat ini memastikan proyek itu dikerjakan tahun depan. Itu merupakan upaya pemerintah memperbaiki sarana dan prasarana infrastruktur bidang olah raga. Selain sarana dan prasarana, lanjutnya, pemerintah juga akan memperjuangkan kesejahteraan atlet. Mereka layak mendapatkan kesejahteraan untuk meningkatkan prestasi. "Jangan sampai olahraga kita terpuruk dengan belum terpenuhi sarana dan

prasarana," ujar Djoko.

 

Sementara Walikota Solo, FX Hadi Rudyanto mengatakan rencana merevitalisasi Stadion Manahan dibahas oleh tim di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pemkot mengajukan permohonan bantuan anggaran penataan ulang kompleks Stadion Manahan ke Pemerintah Pusat. Beberapa target penataan itu diantaranya perbaikan tribun penonton Stadion Manahan, dan perombakan Gedung Olahraga (GOR) Manahan.

"Perbaikan tribun penonton dengan menambah atap memutar secara keseluruhan," kata Wali Kota Solo.

 

Sejauh ini atap tribun penonton di Stadion Manahan hanya terpasang di sisi barat dan timur. Sedangkan lainnya belum dipasangi atap yang menutup tribun. Ke depan, kata Wali Kota Solo, seluruh tribun akan tertutup atap untuk memberi kenyamanan penonton. Mereka tidak lagi kepanasan atau pun kehujanan saat menonton pertandingan sepak bola. Penataan lain juga akan dilakukan pada GOR Manahan. Menurutnya, kondisi GOR Manahan

kurang representatif.

"Dana yang dibutuhkan untuk menata ulang kompleks Stadion Manahan mencapai Rp 200 miliar. Pelaksanaan penataan ulang kompleks Stadion Manahan akan dikerjakan mulai tahun 2018," ujarnya.