REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Marco Verratti dipastikan gagal memperkuat tim nasional Italia pada Piala Eropa 2016. Cedera hernia membuat Verratti absen di Prancis.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Italia, Ansa, gelandang Paris Saint Germain itu meyampaikan curhatannya. Ia berpendapat event seperti euro adalah lompatan besar dalam kariernya.
Ketika ia batal unjuk gigi, kekecewaaan besar ia rasakan. "Saya menderita, saya harus kehilangan turnamen besar karena cedera, tapi inilah sepak bola," kata Verratti dikutip dari Football Italia, Senin (30/5).
Pesepak bola berusia 23 tahun itu mengaku mengalami pendewasaan dengan semua peristiwa yang terjadi. Terlepas dari kenyataan pahit yang dialaminya, Verratti bersyukur mendapat kepercayaan penuh dari tim.
"Saya bagian dari tim nasional yang hebat, mereka begitu percaya terhadap saya, itu membuat saya merasa sangat penting," ujar eks penggawa Pescara ini.
Sebelumnya, Verratti digadang-gadang bakal meneruskan tugas Andrea Pirlo sebagai metronom tim. Dengan cederanya pemain muda tersebut, tugas berat menanti Antonio Conte.
Selain Verratti, Italia juga kehilangan Claudio Marchisio. Dua nama tersebut berstatus pemain inti andai tidak mengalami cedera.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
