Rabu 25 May 2016 17:03 WIB

Conte tidak Masalah dengan Kekacauan di Timnas Italia

Antonio Conte
Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
Antonio Conte

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih timnas Italia Antonio Conte menuju Piala Eropa 2016 dengan pertanyaan seputar timnya. Setelah sejumlah cedera mengganggu rencana-rencana pemilihan pemainnya dan minimnya gebrakan di lini depan.

Untuk menambahi gangguan pada dirinya adalah kepindahannya ke klub sepak bola Chelsea. Bagaimanapun, mantan pelatih Juventus itu lega dapat terbebas dari peran apapun dalam skandal pengaturan pertandingan 2011 saat dirinya masih melatih tim Serie B Siena, sebulan sebelum dimulainya turnamen pada 10 Juni.

Conte memperlihatkan rasa frustrasinya untuk melatih timnas, ketika ia secara nyata menyampaikan rasa tidak senangnya dengan menyebut durasi lama tidak bertanding sebagai "di garasi" dan jauh dari trek.

Hal itu tidak akan mengikis hasratnya untuk meraih kesuksesan di Prancis, dan ia tidak kekurangan taktik dan motivasi untuk mendulang keberhasilan. "Saya sangat lelah menghabiskan begitu banyak waktu di garasi," kata Conte. "Di garasi, saya mencium bau mesin, atau ban dan oli, bukan rumput lapangan."

Italia, yang kalah di final Piala Eropa 2012 dari Spanyol di Kiev, tidak terkalahkan pada fase kualifikasi berkat kokohnya pertahanan dan penampilan gemilang kiper sekaligus kapten Gianluigi Buffon.

Bagaimanapun, cedera demi cedera telah merusak rencana-rencana Conte di lini tengah di mana pemain Paris St-Germain (PSG) Marco Verratti dan Claudio Marchisio dari Juventus dipastikan absen dari turnamen, karena cedera-cedera yang memerlukan operasi.

Conte dipastikan akan membawa pemain PSG Thiago Motta, yang baru tampil untuk timnas di bawah Conte pada dua pertandingan yang berlangsung pada Maret, untuk mengisi kekosongan.

Italia dapat menurunkan lini pertahanan yang disokong kubu Juventus di mana Buffon mengawal gawang, dan Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, dan bahkan veteran Piala Dunia 2006 Andrea Barzagli di lini belakang.

Di depan, Conte akan mengandalkan pemain sayap Napoli Lorenzo Insigne dan penyerang Stephan El Shaarawy, yang menghabiskan musim yang hebat di AS Roma dengan status pemain pinjaman dari AC Milan.

Italia membuka perjalanannya di Grup E pada 13 Juni di Lyon, melawan tim peringkat kedua dunia Belgia, yang mengalahkan Italia pada pertandingan persahabatan tahun lalu, dan berhadapan dengan Irlandia dan Skotlandia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement