REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Pendukung sepakbola yang akan menyaksikan pertandingan tim kesayangannya nampaknya harus menyiapakan dana besar. Pasalnya, tarif hotel di Brasil selama perhelatan Piala Dunia 2014 melonjak tinggi dari harga biasanya.
Pendukung timnas setidaknya harus membayar dua kali lipat tarif biasa untuk penginapan hotel meskipun pemerintah sedang berupaya mencegah kenaikan harga yang selangit selama turnamen berlangsung. Portal berita Globo G1 mengutip sebuah studi oleh situs perjalanan TripAdvisor bahwa tarif di distrik Copacabana pantai telah melonjak hingga 229 persen.
Studi ini mengatakan harga rata-rata akomodasi hotel di distrik akan mencapai 1.543,99 reais atau 650 dolar AS per malam pada hari-hari pertandingan dari 12 Juni sampai 13 Juli. Untuk Rio de Janeiro secara keseluruhan rata-rata per malam 1.077 reais yang mengalami kenaikan 100 persen.
Menurut perkiraan tarif bahkan lebih mahal daripada di kawasan Times Square di New York. Rio akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan, termasuk final.
"Ini tidak baik untuk kota, ini berarti bahwa turis sedang dieksploitasi, " kata Ketua Asosiasi Perhotelan di Rio Alfredo Lopes seperti dikutip Sambafoot, Jumat (14/3).
Lopez menambahkan tarif hotel di pada turnamen di Piala Dunia 2014 sebaiknya mengikuti tarif yang digunakan pada tanggal 31 Desember untuk malam pergantian tahun dan selama karnaval.
Pada bulan Januari, kelompok konsumen yang didukung pemerintah mencapai kesepakatan dengan para pelaku bisnis perhotelan di Brasil bahwa harga tidak boleh melebihi tahun baru dan tarif karnaval. Itu berarti harga tidak naik di atas sekitar 1000 dolar AS per malam.
Penelitian TripAdvisor juga menunjukkan ada variasi tarif yang tinggi di Salvador de Bahia di timur laut Brasil hingga 212 persen di atas harga normal pada hari-hari pertandingan. Sementara untuk Belo Horizonte dan Fortaleza juga melonjak 100 persen.
Brasil mengharapkan sekitar tiga juta wisatawan domestik dan 600 ribu wisatawan asing yang lalu lalang selama Piala Dunia. Meskipun selama dekade terakhir Brasil hanya menerima sekitar enam juta pengunjung asing setiap tahunnya jauh di bawah Perancis yang berada di peringkat atas sekitar 80 juta pengunjung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
