REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JENERIO -- Areal seluas 140 ribu meter persegi yang belum ditutup aspal di sekitar stadion Porto Alegre menjadi salah satu kekhawatiran FIFA tiga bulan menjelang pergelaran Piala Dunia Brazil 2014.
"Tantangan terbesar adalah bagaimana agar semua fasilitas sementara ini, yang banyak banyak dibicarakan di Brazil, dapat dirampungkan," kata Sekjen FIFA Jerome Valcke.
"Di bagian luar stadion Porto Alegre banyak areal yang belum ditutup aspal," katanya.
"Kita tidak bicara hanya soal pengaspalan untuk orang berjalan kaki. Kita bicara soal areal 140 ribu meter persegi yang untuk menutupnya perlu setidaknya tiga bulan. Dan pembukaan Piala Dunia tinggal tiga bulan lagi," tambahnya.
Pertandingan Piala Dunia di Sao Paulo akan dimulai 12 Juni 2014. Persiapan Brazil menggelar Piala Dunia terganggu oleh tertundanya sejumlah pekerjaan dan pertikaian, dan lima dari 12 arena gagal memenuhi target FIFA harus selesai 31 Desember lalu.
Stadion Manaus resmi dibuka Ahad lalu, sementara stadion-stadion di Cuiaba, Sao Paulo dan Curitiba masih belum siap. "Bukan hanya FIFA yang berpacu, tapi juga panitia lokal, pemerintahan Brazil dan kota setempat harus memastikan stadion, dan infrastruktur pendukungnya siap menyambut Piala Dunia," kata Valcke.
Ia menambahkan, begitu stadion-stadion itu selesai, FIFA masih harus melakukan penyesuaian untuk pertandingan Piala Dunia.
"Cocoknya jika urusan stadion-stadion ini selesai pada Desember 2013, bukan Maret 2014. Tapi berita baiknya adalah kita masih bisa bekerja untuk menyelesaikannya," katanya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
