Rabu 12 Mar 2014 21:04 WIB

Cedera Hantui Pemain Gagal ke Brasil

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Didi Purwadi
Sami Khedira
Foto: AP/Paul White
Sami Khedira

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Laga uji coba antara timnas Jerman kontra Italia pada pertengahan November lalu, menyisakan kenangan buruk bagi Sami Khedira. Di laga yang berakhir 1-1 itu, ia harus ditandu keluar lapangan setelah berbenturan dengan Andrea Pirlo pada menit ke-67.

Setelah dilakukan pemeriksaan medis, penggawa Real Madrid itu didiagnosis mengalami sobek di ligamen interior. Sempet diprediksi bakal melewatkan Piala Dunia 2014, ia terus berupaya menjalani perawatan guna mempercepat kesembuhan fisiknya.

Diprediksi, akhir Maret atau awal Mei, ia sudah mulai berlatih bersama rekan-rekannya. Tentu saja baru tahap latihan ringan. Meski begitu, ia tidak memaksakan diri utuk turun ke lapangan mengingat risiko karier yang mengadangnya.

"Sangat mungkin dalam dua atau tiga pekan lagi saya bisa berlatih dengan skuat lagi. Saya orangnya sangat optimistis, tapi saya tidak akan memaksakan diri," kata Khedira kepada Sportstudio pada pekan lalu.

Pemain berdarah Tunisia itu terus menjalani serangkaian perawatan ketat demi memulihkan diri. Namun, ia tidak memungkiri bakal merasa kehilangan besar jika tidak ikut bagian tim der Panzer dalam upaya meraih trofi Piala Dunia keempat kalinya.

"Saya melakukan semua yang diinstruksikan pelatih dan fisioterapis. Saya tidak khawatir terkait apa yang terjadi dalam waktu dua bulan mendatang," kata Khedira. "Jika saya tidak bisa ke Piala Dunia tentu saja akan sedih. Saya masih tetap berjuang dan semuanya mendukung saya."

Dukungan kepada Khedira terus disuarakan pelatih Joachim Loew. Dia memang tidak menjamin bakal memberikam posisi utama kepadanya, namun Loew mendorong pemain berusia 27 tahun itu untuk segera pulih. Loew ingin agar kehadiran Khedira dapat membuat persaingan di lini tengah semakin kompetitif.

“Saat ini, Khedira berada dalam kondisi yang sangat bagus. Lututnya sudah bebas dari cedera. Dia masih berada di jadwal yang tepat dalam menjalani rehabilitasi,” kata Loew kepada Reuters.

Timnas Italia juga sedang harap-harap cemas dengan nasib Giuseppe Rossi. Cedera yang diderita bomber Fiorentina pada awal Januari lalu itu terbilang cukup mengkhawatirkan. Sempat diperkirakan hanya absen enam pekan, ternyata ia harus menepi lebih lama.

Cedera yang menimpa mantan pemain Villareal itu mirip dengan yang dirasakan Khedira. Ahli bedah profesor Steadman menyatakan, ada beberapa masalah di ligamen anterior Rossi.

Kondisi itu jelas mengkhawatirkan. Pasalnya, kerusakan tersebut terletak di lokasi yang sama dengan cedera yang dialami Rossi sebelumnya, yang membuatnya menepi hampir dua tahun. Gara-gara itu, koleksi gol pemain kelahiran Amerika Serikat itu terhenti di angka 15 gol di Serie A Liga Italia.

Pelatih Cesare Prandelli masih menunggu perkembangan Rossi. Jika tidak ada aral melintang, ia akan menduetkannya dengan Mario Balotelli di lini depan. Komposisi itu sudah dicobanya selama tahun lalu.

Karena itu, Prandelli tidak buru-buru mencoret Rossi dari dalam daftar 23 pemain Gli Azzurri yang akan dibawa ke Brasil. Perkembangan dua bulan ke depan akan dimanfaatkannya untuk membuat keputusan apakah tetap menyertakan mantan pemain Manchester United itu atau tidak.

Tetapi, sang agen Andrea Pastorello memberi petunjuk kliennya tidak dapat kembali merumput dalam waktu dekat. "Profesor Steadman menemukan lutut Pepito-panggilan Rossi-tengah bengkak, sehingga dia tidak bisa menetapkan waktu pemulihan," kata Pastorello. Dia berharap, sisa waktu yang ada dapat memberi keajaiban kepada Rossi.

Ancaman tidak berpartisipasi di Piala Dunia 2014 tidak luput membayangi Jack Wilshere. Gelandang timnas Inggris itu mengalami  patah tulang kaki kiri akibat kena tekel bek Daniel Agger Skrtel. Di laga uji coba itu, the Three Lions menang 1-0 atas tim Dinamit pada Kamis (6/3) dini hari WIB.

Pelatih Roy Hodgson sangat kecewa dengan kejadian buruk yang menimpa anak asuhnya. Meski prediksi tim medis hanya absen sekitar enam pekan, tapi ia khawatir proses penyembuhan Wilshere bakal memakan waktu lebih panjang.

"Selalu sedih ketika Anda memiliki pemain dari klub, memakainya pada tugas internasional, lalu mengalami cedera," sesal Hodgson kepada Sky Sports News.

Karena itu, hal yang bisa dilakukannya sekarang adalah mendoakan yang terbaik untuk Wilshere. Dengan waktu yang tersisa, Hodgson masih yakin penggawa andalan the Gunners itu bakal pulih lebih cepat.

"Ini sangat menyedihkan dan mengecewakan bagi Jack dan Arsenal, tapi sayangnya ini terjadi. Saya hanya bisa berharap dia pulih sesegera mungkin."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement