Senin 23 Jul 2018 21:50 WIB

Para Volunteer Ini Bangga Berpartisipasi di Asian Games 2018

Indonesia kali ini jadi tuan rumah, dan belum tentu akan cepat jadi tuan rumah lagi.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
e-money yang sekaligus berfungsi sebagai kartu identitas relawan (Volunteer) Asian Games 2018.
Foto: bank mandiri
e-money yang sekaligus berfungsi sebagai kartu identitas relawan (Volunteer) Asian Games 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Persiapan volunteer (sukarelawan) semakin padat pada 26 hari menuju Asian Games 2018. Ruth, seorang volunteer Asian Games 2018 asal Mojokerto mengatakan, dirinya ingin berpartisipasi menjadi volunteer Asian Games karena selagi masih menjadi mahasiswa, ia ingin mengisi dengan kegiatan positif.

"Jurusan saya adalah Sastra Korea, membuat saya semakin terpicu untuk dapat mencari kegiatan yang dapat mempertemukan saya dengan orang Korea langsung. Saya bangga bisa menjadi bagian untuk dapat menyukseskan Asian Games," ujar Ruth, Senin (23/7).

Baca Juga

Ruth mengungkapkan rasa bahagianya berada dan menjadi volunteer Asian Games karena tidak setiap orang dapat terpilih menjadi volunteer. Menurutnya, pengalaman di sini akan memberikan ia pengetahuan yang luas.

Sebagai volunteer yang datang dari luar Jakarta, ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa bagi Ruth. Walaupun dirinya berasal dari Mojokerto, namun ia mengatakan bahwa masyarakat harus turut berperan serta dalam menyukseskan Asian Games 2018.

Yuni, seorang volunteer asal DKI Jakarta, mengaku ketika mendaftarkan diri menjadi seorang volunteer ia tidak terlalu berharap akan lolos apalagi setelah melalui tahap yang panjang dan berbulan-bulan. "Saya senang sekali ketika mendapatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari Asian Games, acara yang diadakan beberapa tahun sekali. Mengingat Indonesia kali ini menjadi tuan rumah, dan belum tentu akan menjadi tuan rumah di kemudian hari," jelas dia.

Sebagai seorang volunteer, Yuni melakukan persiapan awal dengan menjaga stamina dan daya tahan tubuh. Ia berpendapat bahwa karena jadwal shifting nanti akan bergantung pada jadwal pertandingan olahraga, maka volunteer harus bersiap-siap apabila mereka harus bekerja hingga larut malam.

"Saya berharap agar seluruh masyarakat mau turut merawat fasilitas Asian Games, jangan sampai rusak seperti apa yang terjadi sebelumnya. Lalu, sejauh itu dilakukan untuk Asian Games, saya akan selalu siap. Karena saya ingin menjadi bagian dari sejarah dunia ini," jelas Yuni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement