Rabu 20 Jun 2018 16:23 WIB

Wisma Atlet untuk Asian Para Games Sudah Rampung 80 Persen

Test event Asian Para Games akan digelar 30 Juni-3 Juli 2018.

Rep: Sri Handayani/ Red: Israr Itah
Wisma Atlet Asian Games dan Asian Para Games 2018.
Foto: Republika/ Wihdan
Wisma Atlet Asian Games dan Asian Para Games 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang olahraga terbesar bagi atlet difabel se-Asia, Asian Para Games 2018 semakin dekat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno pun mengecek kesiapan fasilitas yang akan digunakan.

Salah satu fasilitas penting dalam penyelenggaraan Asian Para Games 2018 adalah wisma atlet yang ada di Kemayoran. "Alhamdulillah, kami baru saja meninjau wisma atlet Para Games dan masih ada penyempurnaan di sana-sini. Tapi, kami bisa menyatakan bahwa 80-85 persen sudah sangat siap untuk menyambut test event," kata Sandiaga di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (20/6). 

Test event Asian Para Games akan digelar 30 Juni-3 Juli 2018. Akan ada lima cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu tenis meja, basket kursi roda, para atletik, bulu tangkis, serta para swimming. Sebanyak 408 atlet dari 13 negara akan memperebutkan 222 medali.

Menurut Sandiaga, para atlet akan mulai datang pada 25 Juni.  Mereka akan didampingi oleh lebih dari 700 ofisial. 

"Nah, ini kita harus tes kesiapan dari wsma atlet Para Games dan alhamdulillah tadi yang saya catat bahwa landskapnya sudah rampung," ujar dia. 

Menurut Sandiaga, ada empat gedung yang akan digunakan pada Asian Para Games 2018. Salah satu tantangan adalah menyiapkan fasilitas agar akses para atlet difabel tidak terganggu. Ia berharap semua kebutuhan itu telah siap pada saat test event. 

Selain itu, hal yang banyak dikeluhkan sebelumnya adalah bau tak sedap dari sungai di sekitar kompleks wisma atlet. Menurut Sandiaga, hal itu telah diatasi. Panitia juga menyiapkan keperluan makan para atlet mulai dari kantin hingga ruang makan. 

Sandiaga optimistis fasilitas ini akan bisa segera diselesaikan. Ia mengucapkan terimakasih kepada tim panitia penyelenggara Asian Para Games (Inapgoc) yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari mengatakan, secara keseluruhan wisma atlet Kemayoran akan dihuni sekitar 2.000 orang, terdiri dari atlet, ofisial, panitia, hingga para relawan.

Para panitia telah ada di lokasi sejak empat hari lalu. "Hari kedua (Idul Fitri 1439 H), hari ketiga, kami sudah loading di wisma atlet," kata Raja di lokasi dan waktu yang sama. 

Raja membenarkan masalah aroma tidak sedap dari sungai sudah teratasi. Ia mengatakan, bau itu sudah tak tercium sejak proses loading hingga hari ini. 

Raja mengatakan saat ini masih ada kekurangan sekitar 15-20 persen yang belum diselesaikan. Kekurangan ini meliputi masalah look and feel. Masalah itu akan sepenuhnya bisa teratasi sebelum para atlet datang. 

"Rencananya kami akan mengundang semua stake holder untuk mengecek ulang, baik itu di venue maupun di wisma atlet Para Games," ujar dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement