Senin 18 Jun 2018 16:45 WIB

Timnas Soft Tenis Jalani Pemusatan Latihan di Korea Selatan

Sebanyak 10 atlet mengikuti pemusatan latihan kedua ini

Atlet timnas soft tenis Asian Games 2018 Voni Darlina (tengah) dan Dede Tari Kusrini (kanan) berlatih dibawah arahan pelatih Gularso Muljadi (kiri) di Jakarta, Senin (26/3).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Atlet timnas soft tenis Asian Games 2018 Voni Darlina (tengah) dan Dede Tari Kusrini (kanan) berlatih dibawah arahan pelatih Gularso Muljadi (kiri) di Jakarta, Senin (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak berlama-lama menikmati libur lebaran, tim nasional Soft Tenis Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (training camp/TC) di Kota Incheon, Korea Selatan. Tim nasional Soft Tenis Indonesia telah menjejakkan kaki di Korea Selatan, Senin (18/6) siang ini. 10 pemain yang diproyeksikan membela Merah Putih di ajang Asian Games 2018 tersebut, akan berada di Incheon hingga awal bulan depan.

"Mereka telah menyelesaikan tahap uji coba dalam rangka persiapan Asian Games 2018. Saat ini, mereka menjalani training camp selama dua pekan di Incheon," ucap Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Soft Tenis Seluruh Indonesia (PP Pesti) Martuama Saragi dalam siaran pers, Senin (18/6).

Sebelum berangkat ke Incheon, skuat Merah Putih telah sukses melewati sejumlah uji coba pada beberapa turnamen internasional di Nakhon Ratchasima (Thailand) dan Hiroshima (Jepang). Selain itu juga di Frankfurt (Jerman) dan Pattaya (Thailand,) serta tes even di Palembang.

Prima Simpatiaji dan Elbert Sie bergantian mendulang emas nomor tunggal putra. Sementara Irfandi Hendrawan konsisten di posisi kedua. Sedangkan di sektor putri, Dede Tari Kusrini dan Voni Darlina acapkali berdiri di podium juara.

"Prima dan kawan-kawan akan berlatih bersama tim nasional Korea Selatan dengan dua tujuan, yakni untuk memperdalam teknik permainan sekaligus menjadi kesempatan untuk mengukur kekuatan lawan," ujar pria yang juga Wakil Presiden Federasi Soft Tenis Asia (ASTF) ini.

Pada perhelatan olahraga Asian Games 2018, Korea Selatan adalah raja soft tenis. Negeri Ginseng itu telah mendulang 23 medali emas dari cabang yang mulai dipertandingkan secara resmi sejak Asian Games 1994. Unggul jauh atas Jepang, negeri asal olahraga ini yang baru mengais lima emas.

PP Pesti menargetkan satu medali emas, satu perak dan dua perunggu Asian Games 2018. Pada pesta olahraga antarnegara di kawasan Asia empat tahun silam di Incheon, Korea Selatan, cabang olahraga soft tenis berhasil menyumbang satu medali perak dari nomor tunggal putra atas nama Edi Kusdaryanto serta satu perunggu dari ganda campuran, pasangan Prima Simpatiaji dan Maya Rosa bagi kontingen Indonesia.

Sepulang dari Incheon, PP Pesti akan menjamu Timnas Korea Selatan dan Jepang yang akan menjalani latihan di Indonesia. Setelah itu, tim Pelatnas Soft Tenis Indonesia bakal memasuki tahap akhir persiapan menuju Asian Games 2018, yakni penyesuaian lapangan pertandingan di Palembang, awal Agustus mendatang.

"Semoga pengorbanan para pemain demi kejayaan Merah Putih, termasuk hanya sekejap menikmati suasana Lebaran di Tanah Air karena harus berlatih di Korea, akan berbuah manis saat penyelenggaraan Asian Games 2018," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement