REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang olahraga gulat bertekad tampil mengejutkan dengan merebut medali emas di Asian Games 2018, meski tak diunggulkan untuk meraih medali tersebut. Demi mencapai target tinggi, para atlet gulat melakukan training camp (TC) di Bulgaria dan kini sedang fokus untuk pendalaman teknik.
Menurut manajer timnas gulat Indonesia yang juga Kabid Binpres PP Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), Gusti Randa, para atlet sudah berada di Bulgaria sejak enam pekan lalu. Para atlet akan kembali ke Indonesia sebulan sebelum Asian Games digelar atau 17 Juli mendatang.
"Selama di negara tersebut, mereka ditangani tiga pelatih Indonesia dan tiga pelatih Bulgaria. Perubahan atlet signifikan sekali. Fisik mereka jadi lebih baik," kata Gusti Randa, Jumat (7/6).
Total, lanjut Gusti Randa, atlet yang melakoni TC di Bulgaria sebanyak 18 orang, rinciannya 12 putra dan enam putri. Mental para atlet juga dinilai cukup baik. "Mereka latihan tidak saja indoor di atas matras, di atas salju juga, bahkan di tengah hutan melakukan teknik bantingan," kata Gusti yang beberapa waktu lalu ikut mendampingi atlet di Bulgaria.
Gusti menjelaskan, lima pekan tersisa di Eropa, para atlet melakukan pendalaman teknik. Berdasarkan penuturan pelatih Bulgaria, teknik atlet Indonesia harus ditingkatkan, apalagi tim merah putih bertekad meraih medali emas di depan pendukung sendiri saat Asian Games 2018. "Target satu emas sebuah keniscayaan, tidak sulit, kita tidak sekadar ngomong, tapi ada ikhtiar. Kita tuan rumah sehingga banyak kesempatan untuk mendapatkan medali," ucapnya.
Gulat memang cabang olahraga yang belum terlalu populer di Indonesia. Sehingga belum memiliki atlet andalan.
Oleh sebab itu, ketua Umum PGSI Trimedya Panjaitan selain bertekad meraih prestasi tertinggi di Asian Games juga memiliki beberapa rencana untuk membuat gulat poluler di Tanah air. "Kami ingin ada pertandingan gulat yang disiarkan rutin di televisi, seperti halnya martial art. Selain itu kami akan perkenalkan gulat untuk anak-anak sekolah," kata Trimedya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
