REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta akhirnya memutuskan untuk membebaskan pajak tiket Asian Games 2018. Sebelumnya, Provinsi Sumatra Selatan dan Jawa Barat sudah terlebih dahulu membebaskan pajak tiket pertandingan untuk Asian Games 2018.

Deputi Dua Bidang Administrasi dan Pertandingan Inasgoc, Francis Wanandi, menyatakan terima kasih atas pembebasan pajak ini. Ia mengatakan keputusan ini telah didahului oleh Palembang dan Jawa Barat yang membebaskan pajak tiket Asian Games 2018.

"Bebasnya pajak membuat harga tiket menjadi lebih murah dan terjangkau. Harga tiket rencananya akan kami jual sekitar 100 ribuan. Bahkan ada beberapa cabang olahraga gratis," kata Francis kepada Republika.co.id, Kamis (7/6).

Selain membuat harga tiket lebih terjangkau, Inasgoc bisa memberikan tiket gratis. Ia mengatakan, Inasgoc bisa memberikan beberapa tiket gratis kepada Pemprov DKI untuk bisa di gunakan sebaik-baiknya. Misalnya, sekolah-sekolah terdaftar, atlet-atlet daerah, dan lain-lain.

Cabang olahraga yang bisa disaksikan secara gratis, antara lain lari maraton, sepeda road bike, pentathlon, dan bridge. "Penonton bisa langsung ke lokasi pertandingan," ujarnya

Francis juga menjelaskan untuk penjualan tiket pertandingan belum bisa ditetapkan. Namun untuk tiket pembukaan Asian Games 2018 jika tidak ada halangan sudah bisa dipesan pada pertengahan bulan Juni ini.

Tiket selain di jual secara daring. Menurut Francis juga akan ada penjualan langsung di tempat pertandingan. "Tentu akan ada kuota tiket untuk penonton yang langsung datang ke lokasi pertandingan. Namun harus tetap mengutamakan faktor kemanan."

Ikuti Whatsapp Channel Republika