Rabu 23 May 2018 16:21 WIB

Menpora Optimistis Rangkaian Uji Coba Dorong Prestasi Atlet

Menpora melaporkan hasil sejumlah uji coba atlet pelatnas ke Wapres Jusuf Kalla

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hazliansyah
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), Menpora Imam Nahrawi (kedua kanan) dan Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin (kiri) menghadiri acara
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), Menpora Imam Nahrawi (kedua kanan) dan Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin (kiri) menghadiri acara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melaporkan hasil persiapan prestasi atlet Asian Games 2018 kepada Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla. Imam optimistis, hasil uji coba (try out) yang telah dijalani para atlet dapat membawa Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 besar Asian Games 2018.

"Sangat optimis karena beberapa cabor (cabang olahraga) apa yang diprediksi hanya dapat 1-2 medali, di level dunia bisa melampaui," ujar Imam ketika ditemui di Kantor Wakil Presiden, Rabu (23/5).

Imam mencontohkan, cabang olahraga paralayang hanya ditargetkan satu medali. Namun pada kejuaraan dunia cabang olahraga ini berhasil mendapatkan tiga medali emas. Berdasarkan hasil tersebut nantinya akan ada simulasi penilaian untuk setiap cabang olahraga maupun atlet.

"Karena nanti kita sandingkan dengan atlet-atlet berdasarkan kepentingan," kata Imam.

Adapun dari 40 cabang olahraga, sekitar 33 cabang olahraga sudah melakukan uji coba dengan hasil yang variatif. Imam optimistis di sisa waktu dua bulan ini, para atlet masih memiliki kesempatan untuk melakukan uji coba.

Imam mengatakan, wakil presiden meminta agar dirinya mengawal Asian Games secara detail. Wakil presiden juga mendorong agar para menteri tidak hanya menerima laporan dari bawah, namun harus ikut turun ke lapangan. Oleh karena itu, Imam mengakui sering melakukan sidak ke pelatnas.

"Saya sering sidak tiba-tiba ke ruang makan, ke tempat latihan, saya sering tanya diluar soal latihan karena psikologi jadi hal penting," kata Imam.

Berdasarkan hasil sidak, Imam mengatakan, beberapa cabang olahraga rata-rata menyampaikan keluhan agar para atlet dapat sering mengikuti uji coba. Sebab semakin sering seorang atlet melakukan uji coba, maka pengalaman bertanding mereka akan semakin banyak. Adapun sejauh ini pemerintah menganggarkan antara tiga hingga empat kali uji coba.

"Itu kita harapkan di waktu yang tersisa masih sempat (try out), jumlah uji coba setiap cabang olahraga berbeda-beda," ujar Imam.

Imam mencontohkan cabang olahraga jetski melakukan uji coba jangka panjang hingga 15 Agustus 2018 mendatang. Sementara cabang olahraga voli hanya uji coba dua kali. Oleh karena itu, Imam menekankan bahwa setiap cabang olahraga memiliki kebutuhan uji coba yang berbeda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement