REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anie Baswedan mengusulkan agar atlet Asian Games 2018 dari cabang Golf dan Silat tidak menginap di Wisma Atlet di Kemayoran. Hal itu disampaikan Anies saat diskusi olahraga yang digelar pada Selasa (15/5) kemarin.
Menurut Anies, usulan penempatan atlet Golf dan Silat tidak di Wisma Kemayoran mengingat jarak dari wisma atlet menuju kedua venue tersebut cukup jauh. Sehingga akan sulit untuk memenuhi target OCA dimana minimal perjalanan atlet adalah maksimal 34 menit.
"Venue Golf ada di Pondok Indah, sedangkan venue silat ada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah. Saya usulkan atlet dua cabang ini ditempatkan di sekitar venue saja, jangan di Wisma Kemayoran karena terlalu jauh," ujar Anies.
Selain mengusulkan Penempatan atlet cabor Golf dan Silat, Anies juga menyatakan pelajar tidak akan diliburkan selama pelaksanaan Asian Games 2018.
Awalnya Pemprov DKI Jakarta memang mewacanakan libur untuk pelajar di Jakarta. Tetapi setelah dikaji, adanya libur justu berpotensi membuat para pelajar itu tidak berada di Jakarta. Dikhawatirkan mereka justru berlibur ke luar Jakarta.
"Sehingga pelajar sekolah tetap masuk. Tetapi tidak datang ke sekolah, melainkan akan kita libatkan untuk mendukung atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018" ujarnya.
Anies menambahkan, nantinya pelajar akan dijemput dengan bus untuk menuju venue.
"Akan banyak cabor yang potensi penontonnya sedikit. Pelajar inilah nanti yang kita kerahkan meramaikannya. Tetapi jangan juga pelajar tersebut menonton cabor yang mereka tidak mengerti," ujar Anies.