Senin 14 May 2018 17:56 WIB

Menpora Optimistis Asian Games 2018 Berjalan Aman

Tindakan-tindakan teror tak akan menghambat semua persiapan menuju Asian Games.

Progress Persiapan Atlet Asian Games. Menpora Imam Nahrawi memberikan paparan saat silaturahim ke Republika, Jakarta, Rabu (4/4).
Foto: Republika/ Wihdan
Progress Persiapan Atlet Asian Games. Menpora Imam Nahrawi memberikan paparan saat silaturahim ke Republika, Jakarta, Rabu (4/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi optimistis penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 berjalan dengan aman dan lancar. Hal ini disampaikan Imam setelah tragedi rentetan bom di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur pada Ahad (13/5) dan Senin (14/5) yang menewaskan belasan orang dan melukai puluhan orang lainnya.

"Kami percaya dengan semua persiapan yang sudah dilakukan baik oleh pemerintah, Inasgoc, dan Inapgoc, Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 berlangsung dengan sukses," ujar Imam dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Senin (14/5).

Menpora menegaskan tindakan-tindakan teror tidak akan menghambat semua persiapan menuju Asian Games dan Asian Para Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang. Namun, bukan berarti pemerintah, Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc), dan Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc) mengendurkan kewaspadaan.

Imam menyatakan, pemerintah, Inasgoc, dan Inapgoc akan bekerja sama dengan semua pihak terkait terutama keamanan untuk melakukan pengamanan.

Selain itu, pemerintah pun ingin seluruh elemen masyarakat terlibat aktif menyemarakkan dan mengawasi jalannya Asian Games dan Asian Para Games 2018 agar dua ajang besar tersebut berjalan sukses. "Kami mohon dukungan agar Asian Games dan Asian Para Games lancar dan Indonesia meraih kepercayaan internasional sebagai tuan rumah yang baik," jelas dia.

Ketua Inasgoc Erick Thohir dan Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari menyampaikan hal senada dengan Menpora. Mereka berharap, Asian Games dan Asian Para Games 2018 menjadi momentum untuk menunjukkan kepada dunia bahwa olahraga adalah alat pemersatu dan pendamai.

"Ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962, Presiden RI Sukarno berhasil menunjukkan kita bisa bersatu dan menjadi negara yang diperhitungkan di dunia, meski baru 17 tahun merdeka. Semua itu tentu tak bisa lepas dari partisipasi masyarakat," kata Erick.

Sementara, Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari menyatakan, pihaknya bersama pemerintah dan masyarakat siap menjadikan Indonesia tuan rumah yang baik bagi atlet-atlet difabel. Sebab Asian Para Games 2018, lanjut dia, bukan tentang menang atau kalah, tetapi bagaimana menyulam nilai-nilai kemanusiaan. "Mari kita sampaikan kepada dunia, Indonesia adalah negara yang ramah terhadap para difabel." 

Asian Games 2018 akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Sementara, Asian Para Games 2018 berlangsung pada 8 hingga 16 Oktober 2018. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement