REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meyakini, peristiwa teror bom yang terjadi di Surabaya tak akan mengganggu pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta. Kejadian di Surabaya justru menjadi peningkat kewaspadaan terkait keamanan Ibu Kota.
"Insya Allah tidak (mengganggu pelaksanaan Asian Games). Pada saat ini masih panjang perjalanan dengan Asian Games," kata dia di Balai Kota, Jakarta, Senin (14/5).
Anies mengatakan, peristiwa pengeboman di Kota Pahlawan justru menjadi bahan untuk bisa lebih meningkatkan kewaspadaan dalam melihat potensi ancaman keamanan. Seluruh aparat keamanan dan masyarakat harus terlibat dan bekerja sama mengamankan wilayah masing-masing.
"Jadi kasus-kasus seperti sekarang ini menjadi bahan untuk mengamankan Asian Games yang lebih baik," ujar dia.
Dia menambahkan, seluruh aparat pengamanan Pemprov DKI diperintahkan untuk lebih taat terhadap standard operating procedure (SOP). Anies meminta kepada semua petugas di mana pun, baik gedung pemerintah maupun nonpemerintah agar menjalankan prosedur dengan tertib.
"Jangan lengah dalam urusan prosedur. Prosedur itu diciptakan untuk memastikan ada keamanan. Jadi, jalankan dari prosedur, insya Allah akan aman," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
