Ahad 06 May 2018 22:50 WIB

Harapan Jokowi Usai Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games

Pemerintah tengah menyiapkan cetak-biru olahraga Indonesia.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andri Saubani
Presiden Jokowi dan Ketua Inasgoc meninjau Pelantas Equistrian di Bogor, Jawa Barat, Ahad (6/5).
Foto: dok. Biro Pers Istana Negara
Presiden Jokowi dan Ketua Inasgoc meninjau Pelantas Equistrian di Bogor, Jawa Barat, Ahad (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai bahwa, pagelaran Asian Games akan berdampak positif bukan hanya pada saat kegiatan ini dimulai tapi pascaagenda empat tahunan ini usai. Berbagai venue yang digunakan untuk Asian Games diyakini bisa membantu Indonesia memiliki prestasi dalam kancah olahraga ke depannya.

Jokowi mengatakan, pemerintah memang sudah harus memikirkan blue print untuk dunia olahraga setelah Asian Games. Karena, banyak tempat olahraga yang nantinya bisa digunakan kembali para atlet guna meningkatkan keahlian mereka di bidang olahraga yang digeluti.

"Ini yang paling penting bahwa venue yang sudah kita bangun kemudian banyak kita perbaiki menelan biaya tidak sedikit pasca-Asian Games ini harus dikelola sehingga produktif," kata Jokowi, Ahad (6/5).

Produktif dalam hal ini yaitu bisa digunakan kembali dan dipakai berlatih oleh para atlet dalam mempersiapkan menghadapi berbagai agenda olahraga dalam dan luar negeri. Di sisi lain, adanya Asian Games di Indonesia juga memberikan sinyal positif bagi perkembangan industri penunjang olahraga.

Jokowi memberikan contoh, untuk celana berkuda yang selama ini masih didatangkan dari luar negeri dengan kisaran Rp 3-4 juta. Produk semacam ini sebenarnya bisa diproduksi oleh industri dalam negeri yang harganya bahkan hanya Rp 500-600 ribu. Selain lebih murah, pembuatan di dalam negeri tentu saja membuat roda perekonomian berputar.

Kemudian impor meja pingpong pun bisa diminimalisasi karena industri dalam negeri berdasarkan informasi yang didapat ternyata juga mampu memproduksi. Artinya, produk pendukung olahraga sebenarnya bisa dikembangkan.

"Memang harus ada rancangan untuk dunia olahraga dan industri pendukung olahraga. Kita ingin agar olahraga bisa menjadi 'demam' dalam rangka memberikan kesehatan," ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement