Kamis 19 Apr 2018 09:16 WIB

Jokowi: Gencarkan Promosi Asian Games

Erick akan membuat strategi khusus mempromosikan perhelatan Asian Games.

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) memimpin rapat kerja persiapan Asian Games XVIII di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/4).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) memimpin rapat kerja persiapan Asian Games XVIII di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID  Oleh: Debbie Sutrisno

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas terkait persiapan Asian Games 2018. Rapat tersebut diadakan di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (18/4). Dalam rapat, Jokowi meminta promosi pelaksanaan ajang multicabang Asia itu digencarkan.

"Harus sangat diperhatikan sehingga di waktu yang dekat ini dalam setiap dua pekan ada (promosi) untuk media nasional dan internasional, rutin diadakan dalam mempromosikan Asian Games," kata Jokowi dalam rapat tersebut.

Dia mengatakan, rapat persiapan Asian Games 2018 ini sudah dilakukan sebanyak sembilan kali, termasuk dengan rapat terbatas sekarang. Dalam rapat kali ini, Jokowi ingin memastikan kesiapan semua pihak, baik penyelenggara utama maupun kementerian dan lembaga yang ikut serta membantu kegiatan Asian Games, termasuk persiapan teknis dari pembukaan, pertandingan, hingga penutupan.

Dalam rapat terbatas kemarin, selain dihadiri Ketua Asian Games 2018 Erick Thohir, diikuti pula, antara lain, oleh Menko PMK Puan Maharani, Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menseskab Pramono Anung, Menpora Imam Nahwrawi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Tito Karnavian, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, dan Wagub DKI Sandiaga Uno.

Kesiapan para atlet yang akan mengikuti Asian Games pun harus dipantau terus agar dapat mengharumkan nama Indonesia. "Persiapan ini betul-betul harus matang," ujarnya.

Presiden Jokowi meminta pelaksanaan Asian Games didukung penuh oleh seluruh kementerian dan pemerintah daerah yang koordinasikan oleh Ketua Asian Games Erick Thohir.

Asian Games 2018 akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta dan Palembang serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung, seperti Lampung, Jawa Barat, dan Banten. Jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan sebanyak 41 cabang, terdiri atas 33 cabang olahraga Olimpiade dan delapan cabang olahraga non-Olimpiade.

Ketua Inasgoc Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan membuat strategi khusus untuk mempromosikan perhelatan Asian Games 2018. Apalagi, acara empat tahunan ini juga berbenturan dengan agenda Piala Dunia di Rusia yang juga diadakan dengan rentang waktu yang tidak terlalu jauh.

"Tidak mungkin tabrakan (dengan Piala Dunia). Jadi, nanti kita akan ada strategi," ujar Erick di Istana Kepresidenan, kemarin. Erick menjelaskan, dari anggaran yang mencapai Rp 6,6 triliun, sebanyak 90 persen digunakan untuk perhelatan, bukan untuk promosi.

Anggaran itu pun telah melewati pemangkasan. Sebelumnya, Inasgoc menargetkan dana Asian Games secara keseluruhan mencapai Rp 8,7 tiliun. Oleh karena itu, dana yang ada akan dimaksimalkan untuk penyelenggaran.

Menurut Erick, anggaran dari sponsor sebenarnya sudah mencukupi sekitar Rp 4,8 triliun. Selain itu, ada juga sponsor yang memberikan bantuan tidak dalam bentuk uang, tetapi barang dan skema lainnya. Dengan sisa waktu sekitar empat bulan, Erick tidak berharap akan ada banyak sponsor yang masuk lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement