Selasa 03 Apr 2018 18:53 WIB

Venue Equestrian akan Selesai Bulan Mei

Bagian yang belum dibangun hanya lapangan parkir outdoor.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Israr Itah
Pekerja menyelesaikan pembangunan arena Pacuan Kuda atau Equestrian di Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Pulomas, Jakarta, Kamis (8/3).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Pekerja menyelesaikan pembangunan arena Pacuan Kuda atau Equestrian di Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Pulomas, Jakarta, Kamis (8/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Equestrian Park Internasional Pulomas Bambang Mulyadi mengatakan, perkembangan pembangunan Equistrian Park Pulomas sudah 95 persen. Bagian yang belum dibangun hanya lapangan parkir outdoor.

"Karena material spesial tinggal menunggu datangnya pasir dan bahan campurannya yang impor dari Jerman. Juga pembenahan cross country arena yang sebentar lagi sudah selesai," kata Bambang, Selasa (3/4).

Bambang menargetkan 100 persen akan selesai pada pertengahan Mei. Ia pastikan tiga bulan sebelum Asian Games digelar, venue Equestrian sudah siap untuk digunakan. 

Bambang mengungkapkan, berbagai fasilitas sudah diperbaharui. Tribun utama berkapasitas seribu penonton untuk outdoor dan 500 untuk untuk penonton VIP. "Bangunan tribun yang agak spesial memang kami desain seperti kuda melompat. Jadi ikonik," kata Bambang.

Ia menambahkan, kandang kuda biasanya satu lantai, akan tetapi sekarang dua lantai. Jumlah total kandang sebanyak 156 unit. Bambang mengatakan kandang tersebut menampung tamu kuda yang akan datang sekitar 100-123 dari seluruh wakil negara Asia.

Sebelumnyam Indonesia juga sudah menjamin keamanan dan kelancaran kedatangan kuda-kuda dari para peserta pertandingan equestrian Asian Games 2018. Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) dan Kementerian Pertanian sudah melakukan deklarasi zona bebas penyakit.

"Kami sudah mendeklarasikan kondisi bebas penyakit dan kami juga sudah berkerja sama dengan konsultan asing untuk itu," kata Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement