REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Velodrome untuk cabang olahraga balap sepeda Asian Games diperkirakan akan selesai pada bulan Mei. CEO Jakpro Properti Satya Hergandi mengatakan, proses pembangunan Velodrome sudah mencapai 98,8 persen. Ia optimistis Veledrome sudah siap pakai ketika Asian Games tiba.

"Bulan Mei, sisanya bulan Juni dan Juli tinggal tambal sulam aja, yang kurang-kurang nanti dibenahi," kata Satya, Selasa (3/4).

Saat ini Velodrome dalam proses pembangunan trek. Satya mengatakan trek dibuat oleh perusahaan dari Jerman. Meski baru lima hari trek dibangun tapi Satya yakin trek akan selesai pada bulan April ini.

"Baru lima hari ini, tapi mereka bekerja dengan sangat akurat dan cepat, bulan April ini kira-kira selesai," kata Satya.

Satya mengatakan, trek memang menggunakan kayu impor. Kayu yang digunakan harus sesuai dengan rekomendasi dari OCA. Karena pernah ada negara yang ditolak karena kayunya tidak sesuai dengan standar internasional.

Satya mengatakan jika kayunya tidak sesuai dengan standar internasional maka jika ada rekor yang dicetak di Asian Games nanti tidak akan diakui. Karena itu, kata Satya, kayunya pun menggunakan Serbia Siprus.

"Karena kecepatan sepeda itu 140 km/jam, kalau tidak sesuai dengan kayu yang biasanya pembalap tentu khawatir," tambah Satya.

Satya mengatakan, kekuatan kayu Serbia Siprus ini sampai 25 tahun. Kayu ini pun harus dirawat dengan baik agar terus sesuai dengan standar internasional. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika