REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) meminta truk dan mobil pengangkut barang logistik agar dibatasi di jalur Asian Games di Jakarta pada 18 Agustus-2 September 2018.
"Kami sudah membuat jalur khusus Asian Games dan hanya dapat dilalui oleh kendaraan terkait Asian Games di jalur itu. Pembatasan mobil atau truk besar saat Asian Games akan mengurangi kemacetan," kata Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto, Senin (2/4) kemarin.
INASGOC, lanjut Eris, telah bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian RI untuk mengatur jalur-jalur yang akan dilalui kendaraan atlet dan ofisial Asian Games baik di Jakarta, Palembang, maupun sejumlah kota di Jawa Barat.
"Kami akan menempatkan petugas dari kepolisian terutama pada titik-titik strategis seperti perempatan jalan sehingga mobil Asian Games akan mendapatkan prioritas melalui jalan itu," kata purnawirawan TNI Angkatan Udara itu.
Pengurangan tingkat kemacetan Asian Games juga ditempuh Pemerintah DKI Jakarta dengan penyesuaian waktu sekolah-sekolah yang dilalui jalur Asian Games. Misalnya dari Wisma Atlet Kemayoran hingga Komplek Gelora Bung Karno, Senayan.
"Kegiatan sekolah tidak diliburkan, tetapi dialihkan sehingga aktivitas di sekolah dapat berkurang. Kegiatan lain mendukung kurikulum sekolah tetap digelar," ujarnya.
Terkait penyediaan transportasi resmi Asian Games, Eris mengaku belum membicarakan penyediaan sarana itu dengan perusahaan transportasi dalam jaringan (online) yang menjadi salah satu sponsor INASGOC.
"Mereka sudah menyampaikan dukungan penuh untuk Asian Games dan akan memberikan layanan bagi para sukarelawan kami. Tapi, kami belum membahas secara rinci untuk pelayanan umum Asian Games," kata Eris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
