Kamis 29 Mar 2018 22:50 WIB

Gubernur Sumsel Terus Sosialisasikan Asian Games 2018

Komunitas yang baru-baru ini diundang untuk kegiatan sosialisasi, yakni bela diri.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin.
Foto: Republika/Maspril Aries
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin bersama pejabat di lingkungan pemprov setempat gencar menyosialisasikan pelaksanaan Asian Games yang akan digelar di Kota Palembang dan DKI Jakarta pada Agustus 2018. Kegiatan sosilisasi itu dilakukan kepada pelajar, organisasi sosial kemasyarakatan, komunitas, dan masyarakat umum yang diundang khusus di Griya Agung Palembang, kata Gubernur Sumsel di Palembang, Kamis (29/3).

Salah satu komunitas yang baru-baru ini diundang untuk mengikuti kegiatan sosialisasi itu yakni pencinta olahraga bela diri pencak silat dari 25 perguruan yang tergabung dalam Forum Pencak Silat se-Kota Palembang. Dalam setiap kegiatan tersebut, dia menjelaskan alasan penting dilakukan sosialisasi Asian Games kepada seluruh lapisan masyarakat. Ini agar masyarakat di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu untuk meningkatkan partisipasinya untuk menyukseskan pesta olahraga negara-negara kawasan Asia itu.

"Asian Games bukan sembarangan event dan acara, karena kegiatan tersebut merupakan kompetisi bangsa-bangsa dari 45 Negara di kawasan Asia. Pesta olahraga negara-negara kawasan Asia itu adalah kompetisi terbesar kedua setelah Olimpiade," katanya.

Menurut dia, provinsi ini dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games bersama DKI Jakarta karena memiliki pengalaman menyelenggarakan sejumlah ajang olahraga bertaraf internasional. Selain itu, Sumsel memiliki fasilitas olahraga yang lengkap berada dalam satu kawasan di Jakabaring.

"Saya minta kepada pendekar-pendekar pencak silat menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, menjaga kedamaian dan zero konflik yang sudah diakui dunia internasional," ujar Alex.

Lebih lanjut Gubernur Alex Noerdin menjelaskan bahwa dengan menjadi tuan rumah memberikan manfaat yang besar bagi daerah terutama dalam percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik. Sumsel mendapat dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur seperti empat ruas jalan tol, jembatan Musi IV dan Musi VI, jembatan layang dan jalan bawah tanah (underpass), rumah sakit, perluasan bandar udara, fasilitas air bersih dan kereta api ringan (Light Rail Transit-LRT).

"Jadi Asian Games itu bukan tujuan, namun sebagai alat mencapai tujuan. Apa tujuannya, yakni pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu kita harus bangga menjadi masyarakat Sumsel," ujar Gubernur. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement