REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Atlet gulat dan sepak takraw siap mempersembahkan prestasi terbaik dalam ajang Asian Games 2018. Hal ini mengemuka dalam kunjugan Chief de Mission (CdM) kontingen Indonesia di Asian Games 2018, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin ke pelatnas gulat dan sepak takraw di Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC) Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Selasa (20/3).

Atlet gulat yang mengikuti pelatnas di Sukabumi mencapai sebanyak 18 orang. Sementara atlet sepak takraw sebanyak 30 orang.

"Target berdasarkan pengalaman di Malaysia (Sea Games-red) emas khusus tim," terang pelatih cabang sepak takraw, Asri Syam kepada wartawan disela-sela menerima kunjungan dari Wakapolri, Selasa. 

Namun waktu di Malaysia kenyataanya tidak sesuai harapan sehingga hanya meraih perak. Kejadian tersebut kini menjadi motivasi untuk bisa mencapai prestasi yang lebih baik pada ajang Asian Games.

Saat ini Asri mengatakan, jajaran pelatih tengah mempersiapkan pelatihan secara lebih baik dan ketat.

Langkah ini untuk mengantisipasi tim sepak takraw dari negara lain yang cukup kuat.

Misalnya untuk nomor tim putra, negara yang patut diwaspadai adalah Thailand dan Korea Selatan. Sementara untuk kuadran Malaysia dan Thailand.

Asri menerangkan, kini latihan masuk persiapan khusus spesialis baik umpan, tekong dan smes.

Rencananya pada April atau sebelum puasa, tim akan berangkat ke Thailand untuk melakukan uji coba dengan tim di Thailand.

Pelatih Gulat Buyamin menambahkan, pelatihan di Sukabumi ini memasuki tahap akhir sebelum masuk try out ke Bulgaria.

"Awal April sudah masuk persiapan khusus try out keluar," imbuh dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika