Kamis 15 Mar 2018 07:02 WIB

Karateka Indonesia Puji Syafruddin Sebagai CDM Andal

Syafruddin sebelumnya menjadi manajer tim karate Indonesia pada SEA Games 2011.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin
Foto: Setwapres
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen Indonesia beruntung karena Wakapolri Komjen Pol Syafruddin ditunjuk sebagai Chef de Mission (CdM) untuk Asian Games 2018. Menurut karateka peraih emas SEA Games Jakarta-Palembang 2011 Flenty Enoch, Syafruddin motivator hebat dan penuh perhatian. 

""Kali ini, kontingen Indonesia mendapatkan the real CdM," kata Flenty di Jakarta, Rabu (14/3).

Flenty sudah merasakan kehadiran Syafruddin yang menjabat sebagai manajer tim karate Indonesia pada SEA Games Jakarta-Palembang 2011. Lewat sentuhan mantan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) itu, kata Flenty, Indonesia menyumbangkan 10 medali emas dan menjadi juara umum.

"Motivasi dan perhatian Pak Syafruddin menjadi bekal sukses tim karate Indonesia. Saya benar-benar merasakannya, karena saya yang tidak diunggulkan saja bisa mempersembahkan medali emas dari nomor kata perorangan putri," kata Flenty.

Menurut Flenty, Syafrudin punya keunggulan bisa mengarahkan dan menyatukan seluruh aspek, baik atlet, pelatih, pengurus, dan perwasitan. Ia menilai tepat penunjukan Syafruddin sebagai CdM Asian Games 2018.

Masih teringat d ibenak Flenty, wanita kelahiran Jakarta, 23 Mei 1974, saat Syafruddin sering mengunjungi pelatnas meski di tengah kesibukan menjadi Kapolda Kalsel. Selain datang ke pelatnas untuk menyaksikan latihan, ia tak lupa mengajak para atlet makan bersama. Semua kebutuhan atlet dipenuhi, mulai dari aspek gizi, suplemen, dan lainnya untuk menunjang prestasi. 

"Beliau juga selalu memberikan kami semangat dan motivasi untuk meraih emas," ujarnya.

Meski persaingan cukup ketat dalam upaya memenuhi target masuk 10 besar Asian Games, Flenty punya keyakinan kontingen Indonesia mampu. Dia mengimbau seluruh atlet pelatnas Asian Games 2018 fokus dalam menjalani latihan karena di luar arena sudah ada sosok yang cakap mengurusnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement