Selasa 13 Mar 2018 15:15 WIB

Asian Games 2018 Kenalkan Bhinneka Tunggal Ika kepada Dunia

Kegiatan ini penting untuk menyampaikan ke dunia, Indonesia mampu gelar event besar.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pernak-pernik Asian Games di Kawasan Kota Tua, Jakarta
Foto: Republika/Eko Supriyadi
Pernak-pernik Asian Games di Kawasan Kota Tua, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu diplomasi olah raga melalui Asian Games 2018 adalah memperkenalkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang merupakan nilai luhur bangsa Indonesia ke pada dunia internasional. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Inasgoc Eris Herryanto saat acara seminar di Kampus Universitas Al-Azhar Indonesia, Selasa (13/3).

"Saat ini kondisi politik Indonesia sedang kurang bagus, banyak terpecah belah, banyak berita hoaks. Saya menangkap pesan dari Presiden RI dengan Asian Games 2018 kita hidupkan lagi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika. Nanti dalam pembukaan Asian Games 2018 selama dua jam acara akan kami munculkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika," kata Eris.

Eris menjelaskan, tugas Inasgoc adalah menyiapkan Asian Games 2018 yang dilaksanakan 18 Agustus hingga 2 september 2018. "Ini Asian Games kedua, kita harus mempersiapkan dengan baik, pertama kali kita jadi tuan rumah Asian Games tahun 1962. Kala itu Presiden Soekarno menyiapkan dengan sangat baik, dibangun Hotel Indonesia, Jembatan Semanggi, Kawasan GBK serta lembaga Penyiaran TVRI."

Menurut Eris, kegiatan ini penting untuk menyampaikan ke dunia luar bahwa Indonesia mampu melaksanakan kegiatan besar. "Misi kita membangkitkan citra dan martabat Indonesia di dunia internasional."

Eris menjelaskan, untuk lokasi Asian Games tidak menggunakan nama negara. "Semua kegiatan multievent menggunakan nama kota, termasuk Jakarta, Palembang, tidak menyebut negara namun nama kota," katanya.

Eris menambahkan, untuk potensi daerah juga akan diangkat melalui torch relay. "15 Juli sampai 18 Agustus. Api diambil dari India, 40 kota di Indonesia, 18 ribu km. Dimulai dari Mrapen, Malang, Denpasar, Raja Amat, Makassar, Balikpapan, Banda Aceh, Padang, Palembang, Jakarta," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement