Sabtu 03 Mar 2018 23:04 WIB

Tim Bisbol Indonesia Uji Kekuatan di Kejuaraan Asia

Kejuaraan di lapangan baru bisbol, Senayan, Jakarta, rencananya diikuti 12 negara.

Pemain DKI Jakarta Kogi Putratama berusaha memukul saat babak penyisihan bisbol PON XIX di Lapangan Baseball Arcamanik, Bandung, Jabar, Kamis (22/9).
Foto: Republika/Prayogi
Pemain DKI Jakarta Kogi Putratama berusaha memukul saat babak penyisihan bisbol PON XIX di Lapangan Baseball Arcamanik, Bandung, Jabar, Kamis (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas bisbol Indonesia yang dipersiapkan untuk Asian Games 2018 bakal diuji pada Kejuaraan Asia di lapangan baru bisbol, Senayan, Jakarta, 23-28 April. Kejuaraan ini rencananya diikuti 12 negara.

"Ini adalah untuk pemanasan yang juga sebagai sarana pematangan dan uji kesiapan venue dan pengelolaan gelaran Asian Games 2018," kata Ketua Umum PB Perbasasi Andika Monoarfa dalam acara peluncuran kostm tim bisbol di Jakarta, Sabtu (3/3).

Kejuaraan Asia ini diikuti oleh 12 tim, yakni Jepang, Cina Taipei, Filipina, India, Pakistan, Singapura, Korea, Iran, Thailand, Malaysia, Hongkong, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Timnas Indonesia dipastikan akan diperkuat oleh pemain terbaik yang disiapkan untuk Asian Games Jakarta-Palembang yang selama ini sudah menjalani pelatihan.

Selain menyiapkan tim untuk kejuaraan Asian Games 2018, PB Perbasasi juga meluncurkan seragam baru yang bakal digunakan pada kejuaraan olahraga terbesar empat tahunan di Asia itu. 

(Baca juga: TC di Bulgaria, Gulat Bidik Satu Emas pada Asian Games 2018)

"'Ini adalah kostum yang akan dikenakan oleh para atket di ajang Asian Games 2018 nanti. Saya berharap dengan wajah yang baru ini bisa membuat para atlet makin bersemangat untuk memberikan yang terbaik bagi indonesia," kata Andhika.

"Kostum yang baru ini juga nanti akan kami kenakan di ajang Asia Cup 2018. Turnamen ini sengaja kami gelar sebagai ajang pemanasan bagi para atlet sebelum menghadapi Asian Games bulan Agustus nanti," katanya menambahkan.

PB Perbasasi pada usianya ke-51 tahun mendapatkan kado indah dengan tuntasnya pembangunan lapangan bisbol di Gelora Bung Karno Jakarta. Ia mengaku sangat bersyukur dengan hadiah ulang tahun tersebut.

"Tentunya menjadi sebuah kebanggaan bagi kami, karena pemerintah telah mempercayakan kepada kami lapangan yang bahkan lebih baik dari standar lapangan di Asia," kata Andhika menegaskan.

Indonesia sendiri kini menjadi satu-satunya negara ASEAN yang masuk dalam deretan 50 besar ranking bisbol dunia. Di level Asia, Indonesia berada di urutan delapan besar, yang kemudian membuat Indonesia sebagai satu-satunya negara asal ASEAN yang layak untuk bersaing dengan raksasa bisbol Asia seperti Jepang dan Korea Selatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement