Ahad 11 Feb 2018 22:59 WIB

Raih Emas Test Event, Maria Londa Ingin Lompat Lebih Jauh

Maria Londa ingin melampaui catatannya pada SEA Games, yakni 6,70 meter.

Rep: Fitriyanto/ Red: Ratna Puspita
Atlet Indonesia Maria Natalia Londa melakukan lompatan dalam final lompat jauh putri atletik 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (11/2). Maria Natalia Londa menyabet medali emas dengan lompatan sejauh 6,43 meter.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Atlet Indonesia Maria Natalia Londa melakukan lompatan dalam final lompat jauh putri atletik 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (11/2). Maria Natalia Londa menyabet medali emas dengan lompatan sejauh 6,43 meter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet lompat jauh andalan Indonesia Maria Natalia Londa mengatakan ingin melompat lebih jauh lagi pada Asian Games 2018. Maria baru saja meraih medali emas dalam Kejuaraan Uji Coba Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Ahad (11/2). 

Maria mencatat jarak lompatan 6,43 meter atau selisih 0,01 meter dari atlet India Neena Varakil yang meraih medali perak dengan lompatan 6,42 meter. Pada peringkat ketiga, James Nayana juga dari India meraih lompatan 6,16 meter.

"Saat saya meraih emas Asian Games 2014 Incheon, saya mencatat lompatan 6,55 meter. Namun lompatan terjatuh saya adalah saat SEA Games 2015 Singapura yakni 6,70 meter. Saya ingin lompat lebih jauh lagi,” kata dia usai perlombaan. 

Saingan terberat Londa pada Asian Games 2018 nanti berasal dari Cina, Jepang, Filipina dan Korea Selatan. “(Lompatan) Mereka hampir tujuh meter, tetapi di pertandingan nanti semua bisa terjadi, karena banyak faktor yang akan berpengaruh,” kata dia. 

Pada test event, Maria mengaku hanya melakukan persiapan umum. Dia tidak ingin penampilan pada ajang uji coba ini justru membuatnya cedera. 

“(Persiapan) Ini mungkin masih sekitar 60 persen. Saya lebih fokus mencoba awalan baru saya, karena dengan dengan dua negara peserta bisa hingga enam kali lompatan,” kata dia. 

Menurut dia, keberhasilan mengalahkan dua pesaingnyya dari India karena tampil tanpa beban. "Tadi saya tampil tanpa beban, enjoy sehingga dapat membukukan lompatan yang memuaskan saya,” ujar dia. 

Ini merupakan penampilan perdana Londa di Stadion Utama Senayan. Dia pun menilai masih ada masalah pada lintasan atletik. “Khususnya untuk di lintasan, lompat jangkit agak sulit karena lintasan menurun,” kata dia. 

Harapan lain pada Asian Games mendatang, dia berharap ada banyak kesempatan bagi atlet junior untuk tampil pada pesta olahraga antarnegara di Asia tersebut. Sebab, dia mengatakan, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games merupakan kesempatan langka. Selain itu, dia menambahkan, kekuatan 16 atlet masih sangat minim. 

Ketua Umum PB PASI Bob Hasan meminta pemerintah menambah atlet yang akan tampil di Asian Games 2018. “Kami butuh pelapis, mulai dari remaja, pra Junior dan Junior.” 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement