Sabtu 03 Feb 2018 17:05 WIB

Persiapan Test Event Asian Games 2018 Lancar

Pada Senin (5/2) nanti akan ada rapat mengenai keamanan dan transportasi test event.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Wapres Jusuf Kalla (kanan) didampingi Ketua INASGOC Erick Thohir menyaksikan beroperasinya Main Operation Center (MOC) Asian Games 2018 yang berada di lantai dasar markas INASGOC di Wisma Serba Guna, Senayan, Jakarta (31/1). Di ruangan ini nantinya semua aktivitas yang berkaitan dengan Asian Games 2018 akan dikontrol.
Foto: Dok INASGOC
Wapres Jusuf Kalla (kanan) didampingi Ketua INASGOC Erick Thohir menyaksikan beroperasinya Main Operation Center (MOC) Asian Games 2018 yang berada di lantai dasar markas INASGOC di Wisma Serba Guna, Senayan, Jakarta (31/1). Di ruangan ini nantinya semua aktivitas yang berkaitan dengan Asian Games 2018 akan dikontrol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir mengatakan, sejauh ini proses persiapan test event Asian Games berjalan cukup baik. Tinggal bidang keamanan dan transportasi yang masih perlu dipastikan kesiapannya.

"Yang lain sih mestinya sudah oke, lalu untuk vanue sendiri mestinya juga sudah oke, sehingga sedang pembangunan fasilitas pendukung," kata Erick usai peresmian renovasi Tenis Indoor Senayan, Sabtu (3/2).

Erick mengatakan, seharusnya pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung tersebut sudah selesai pekan depan. Saat ini, Inasgoc sedang fokus pada persiapan di bidang keamanan dan transportasi.

Erick mengatakan, pada hari Senin (5/2) nanti akan ada rapat mengenai keamanan dan transportasi test event. "Deputi IV nanti akan presentasi di situ nanti kami ingin mengerti secara total apa strategi di keamanan dan transportasi di test event, kalau yang lainnya sudah oke," katanya.

Selain itu pada test event nanti, Inasgoc juga akan memastikan semua persiapan yang sudah direncanakan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Erick mengatakan, dalam test event Inasgoc dapat melihat bagaimana proses penyelenggaraan dilakukan secara nyata.

"Bagaimana kami mengaktifkan sistem Asian Games secara riil yang tadinya kan semua teori. Nah ini kami lihat di ketika pesawat datang, pesawat mendarat, bener gak dijemput, gambarannya udah ada, tapi benar gak dijemput," kata Erick.

Hal-hal seperti itu yang diujicoba oleh Inasgoc. Hal-hal kecil seperti ketepatan waktu jemputan rombongan dan lain sebagainya. Erick justru berharap ada kekurangan yang perlu diperbaiki pada test event nanti. "Saya rasa, kalau saya pribadi kalau banyak kekurangan saya senang, karena dengan banyak kekurangan itu kami bisa mengoreksi kesalahan-kesalahan di kemudian hari, justru kalau baik-baik saja saya cemas, jangan sampai di test event tidak ada apa-apa tapi pas event baru ketahuan," katanya.

Erick menambahkan, test event ini juga menjadi kesempatan Inasgoc memastikan setiap pihak yang berpartisipasi mengerti peran masing-masing. Baik dari segi katering, penjemputan, keamanan, dan transportasi. "Volunteer sudah dilatih semua, banyak anak muda luar biasa, antusiasnya anak-anak muda luar biasa," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement