Sabtu 03 Feb 2018 17:01 WIB

Pelti akan Turunkan Para Petenis Muda di Asian Games 2018

Piala Davis Febuari 2018 ini akan menjadi salah satu proses seleksi.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Petenis Indonesia Christopher Rungkat (kedua kiri) dan Justin Barki (kiri) usai menjadi juara ganda putra TEZ Tennis Open, Pro Circuit Federasi Tenis Internasional (ITF) seri F7 Futures di Jakarta, 25 November 2017.
Foto: ANTARA/Rosa Panggabean
Petenis Indonesia Christopher Rungkat (kedua kiri) dan Justin Barki (kiri) usai menjadi juara ganda putra TEZ Tennis Open, Pro Circuit Federasi Tenis Internasional (ITF) seri F7 Futures di Jakarta, 25 November 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Rildo Ananda Anwar mengatakan, ada renegerasi timnya dalam perhelatan Asian Games 2018. Rildo menyatakan, Indonesia akan banyak menampilkan petenis-petenis muda di ajang olah raga terbesar di Asia tersebut.

"Mereka dalam kondisi prima, kami memang regenerasikan karena Christopher Rungkat juga berangkat ke Amerika Serikat, tapi yang lainnya akan turun hasil dari seleksi delapan pemain yang kami lakukan dan empat akan terpilih," kata Rildo usai peresmian Tenis Indoor dan Outdoor Senayan, Sabtu (3/2).

Piala Davis yang digelar pada 3 sampai 4 Febuari 2018 ini akan menjadi salah satu proses seleksi Asian Games 2018. Rildo mengatakan, pada Piala Davis ini Pelti menurunkan salah satu petenis termuda mereka, yakni Muhammad Althaf Dhaifullah Al Baihaqi yang baru berusia 17 tahun. "Kami turunkan begitu melihat hasil seleksinya, kemajuannya sangat signifikan dan terlihat," kata Rildo.

Tapi Althaf masih harus mengikuti beberapa proses seleksi lagi agar bisa bermain di Asian Games. Rildo mengatakan, selama beberapa bulan sebelum Asian Games, Pelti akan terus mengikuti perkembangan petenis-petenis muda Indonesia. "Nanti kami lihat lagi, tapi kami harapkan mereka, karena mereka yang masih muda-muda," jelas dia.

Tidak hanya petenis putra, Pelti juga sedang mempersiapkan petenis-petenis putri. Petenis-petenis putri Indonesia sedang diujicobakan di Bahrain dan Uni Emirat Arab.

"Itu juga muda-muda kami ambil, ada yang berusia 15 tahun dua orang," kata Rildo.

Rildo mengatakan, pada Asian Games 2018 nanti, Pelti memang lebih memfokuskan petenis-petenis muda. Sementara, petenis-petenis senior seperti Christopher Rungkat yang sudah 28 tahun akan lebih berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri menjadi pelatih. "Tapi yang muda-muda kami berikan kesempatan dan kelihatannya bagus," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement