Jumat 26 Jan 2018 21:14 WIB

Erick Berharap Markas CdM Dukung Prestasi Asian Games

Erick mengatakan Markas CdM merupakan terobosan baru untuk mendukung prestasi atlet.

Rep: Fitriyanto/ Red: Ratna Puspita
Chief de Mission (CdM) Asian Games 2018 Komjen Syafruddin (ketiga kiri) bersama Menpora Imam Nahrawi (tengah), Ketua Umum KONI Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman (ketiga kanan) dan Ketua Pelaksana INASGOC Erick Thohir (kedua kiri) meresmikan Gedung Sekretariat Chief de Mission (CdM) Tim Indonensia Asian Games 2018, di Komplek STIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (26/1).
Foto: Republika/Prayogi
Chief de Mission (CdM) Asian Games 2018 Komjen Syafruddin (ketiga kiri) bersama Menpora Imam Nahrawi (tengah), Ketua Umum KONI Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman (ketiga kanan) dan Ketua Pelaksana INASGOC Erick Thohir (kedua kiri) meresmikan Gedung Sekretariat Chief de Mission (CdM) Tim Indonensia Asian Games 2018, di Komplek STIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (26/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir mengapresiasi peresmian Gedung Perjuangan dan Soliditas Atlet Asian Games 2018. Dia pun berharap gedung yang menjadi markas chef de mission (CdM) Indonesia ini akan mendukung prestasi atlet pada pesta olahraga antarnegara Asia itu. 

“Ini merupakan terobosan baru. Saya sebagai ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang bekerjasama dengan Kemenpora dan juga Polri menyambut gembira hadirnya gedung ini,” kata dia, di sela-sela peresmian Gedung Perjuangan dan Soliditas Atlet Asian Games 2018 di PTIK, Jakarta, Jumat (261). 

Dia mengatakan Komjen Syafruddin selaku CdM Indonesia sangat serius menyiapkan kontingen. Keberadaan gedung ini dapat digunakan untuk diskusi pengurus cabang olahraga untuk meningkatkan prestasi ASian Games 2018. Dia berharap dukungan CdM mampu meminimalkan risiko yang ada sehingga prestasi Indonesia sesuai dengan target, yakni 10 besar. 

Erick juga menilai, Syafruddin sangat fokus membangun kembali kejayaan olahraga Indonesia. Selain Gedung Perjuangan Soliditas Atlet Asian Games 2018, Syafruddin juga aktif melakukan kunjungan ke Pelatnas Asian Games 2018. Termasuk mengunjungi Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. 

Syafruddin mengatakan Gedung Perjuangan dan Soliditas Atlet Asian Games 2018 tidak hanya dimanfaatkan untuk CdM dan jajarannya, melainkan juga oleh pengurus cabor untuk melakukan evaluasi. “Gedung ini nantinya dijadikan pusat evaluasi pelatnas. Silakan menggunakan ruangan yang ada di gedung ini daripada menyewa gedung di tempat lain,” kata dia. 

CDM Asian Games 2018 juga membentuk dua deputi yang direkrut dari Polri dan TNI. Dia berharap keterlibatan TNI dan Polri pada Asian Games 2018 mampu memotivasi atlet, membentuk karakter cinta tanah air, dan mampu mencapai target prestasi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement