Sabtu 19 Mar 2016 07:00 WIB

Pecahnya 'Perang Salib' di Selat Malaka

Perang salib (ilustrasi)
Foto: wordpress
Perang salib (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Kini makin marak pagelaran Jakarta tempo doeloe. Yang menggembirakan adalah semakin banyak masyarakat yang ingin mengetahui sejarah Kota Jakarta yang sudah berusia hampir lima abad.

Sayangnya, sejauh ini lebih banyak ditampilkan sejarah saat-saat penjajahan Belanda. Bahkan di Museum Sejarah DKI Jakarta sendiri hampir tidak terdapat peninggalan-peninggalan sejarah di masa Sunda Kalapa, Jayakarta, maupun Portugis. Padahal, penjajahan di Indonesia diawali dengan kedatangan orang-orang Portugis pada abad ke-15.

Sebelum tiba di Indonesia, Portugis telah terlibat perangdengan orang Islam di Spanyol dan Timur Tengah (Perang Salib). Tidak heran dalam suasana demikian, mereka tiba di Nusantara dengan rasa benci terhadap Islam.

Kala itu, Sunda Kalapa berada di bawah kekuasaan Pajajaran yang beragama Hindu/Budha. Pajajaran yang juga tidak senang terhadap pengaruh Islam, akhirnya melakukan kerja sama dengan Portugis, sebelum negara di Eropa Selatan ini diusir dari Teluk Jakarta oleh Falatehan pada Juni 1527.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement