Petualangan cinta Sukarno berlanjut. Lukisan karya Basuki Abdullah menjadi perantara pertemuan Sukarno dengan Kartini Manoppo. Bung Karno jatuh hati kepada perempuan yang pernah menjadi pramugari Garuda Indonesia itu.

Pertemuan dan perkenalan singkat membuat Sukarno menikahi Kartini pada 1959. “Aku mencintai kamu, aku ingin kau membalas cintaku….sekarang juga saya minta kepastian darimu ya atau tidak,” kata Sukarno.

Sejak saat itu, perempuan asal Bolaa Mongondow, Sulawesi, tak pernah absen tiap kali Bung Karno pergi ke luar negeri. Dia terlahir dari keluarga terhormat, sehingga Kartini menutup rapat-rapat pernikahannya dengan Bung Karno.

Sejarah mencatat, Kartini merupakan istri kedelapan Sang Putera Fajar. Menikah dengan Kartini Manoppo, Bung Karno dikarunia anak Totok Suryawan Sukarno pada 1967.

(Baca Juga: Cerita Cinta Sukarno dengan Sembilan Istrinya -- Bagian Ketiga - Habis)

Ikuti Whatsapp Channel Republika