Senin 06 Jun 2016 16:55 WIB
Kelahiran Sukarno

Cerita Cinta Sukarno dengan Sembilan Istrinya (Bagian Kedua)

Presiden Sukarno dan Ibu Hartini
Foto: IST
Presiden Sukarno dan Ibu Hartini

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Wartawan Republika, Karta Raharja Ucu

Memiliki rumah tangga bahagia dengan Fatmawati ternyata tidak membuat Sukarno bertahan dengan satu perempuan. Lima anak yang dianugerahi Tuhan lewat rahim Fatmawati tak mampu membuat Sukarno hanya membangun satu rumah tangga. Alasannya, Sukarno jatuh hati kepada seorang perempuan asal Ponorogo, Jawa Timur, Hartini.

Perempuan kelahiran 20 September 1924 ini adalah istri yang menemani Sukarno hingga ia meninggal dunia. Hartini melanjutkan pendidikan di Nijheidschool (Sekolah Kepandaian Putri) Bandung dan menamatkan SMP dan SMU di Bandung. Hartini remaja yang dikenal cantik sempat melabuhkan hati kepada Suwondo. Mereka pun menikah dan menetap di Salatiga.

Tetapi pernikahan mereka kandas. Suwondo pun menceraikan Hartini. Ia menjadi janda pada usia 28 tahun dengan lima anak. Saat dipinang Sang Proklamator pada 1953, Hartini berumur 29 tahun dan berstatus janda lima anak.

“Tien, I can’t work without you. Meski kamu istri kedua (setelah Fatmawati), kamu tetap istri saya yang sah. Biarpun kamu tidak tinggal di Istana Negara, kamu tetap mejadi ratu. Kamu akan menjadi ratu yang tidak bermahkota di Istana Bogor," kata Sukarno saat meminta Hartini menjadi istrinya.

(Baca Juga: Cerita Cinta Sukarno dengan Sembilan Istrinya- Bagian Pertama)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement