Senin 23 May 2016 12:55 WIB

Jilbab dan Konde di Zaman Jepang

Kursus bahasa Jepang
Foto: Arsip Nasional RI
Kursus bahasa Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Foto ini mengabadikan peristiwa yang terjadi pada awal pendudukan Jepang (1942). Tampak para ibu tengah mengikuti kursus bahasa Jepang di sebuah kampung di Jakarta.

Meskipun hanya berkuasa 3,5 tahun, pemerintah bala tentara Jepang dalam Perang Dunia II melawan Sekutu mewajibkan rakyat Indonesia mempelajari bahasanya. Bukan hanya di sekolah dan universitas, juga di kampung-kampung diadakan kursus kilat.

Untuk itu, wanita Jepang didatangkan untuk memberikan pelajaran. Seperti tampak di foto, seorang wanita Jepang sedang memberikan arahan kepada seorang ibu.

Wanita Indonesia ketika itu belum mengenakan jilbab yang menjamur seperti sekarang ini. Yang juga menarik, busana wanita ketika itu berkebaya dan kain batik.

Seragam yang merupakan khas wanita Indonesia itu kini hampir tidak kelihatan lagi. Rambut mereka dikonde, sedangkan para gadis dikepang, yang juga sudah banyak menghilang sekarang.

Wanita kota sekarang berkonde dan mengepang rambutnya dianggap berabe. Berjilbab dianggap lebih praktis. Tidak mengherankan kalau di pasar-pasar tradisional maupun mal dan pusat-pusat grosir busana Muslim selalu tersedia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement