Rabu 06 Jul 2016 00:01 WIB

Aksi Teror Para ‘Pengantin’ Bom Bunuh Diri di Indonesia, dari JI Hingga ISIS

Polisi membawa kantong berisi jenazah Nur Rohman, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/7).  (Antara/Maulana Surya)
Kadiv Humas Polri saat itu, Irjen Pol. Polri Anton Bachrul Alam menunjukkan wajah pelaku pemboman di masjid Mapolresta Cirebon.

5. Bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton Kuningan pada 2009

Peristiwa bom bunuh diri terjadi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta pada 17 Juli 2009, lebih tepatnya di hotel JW Mariott dan Ritz-Carlton. Peristiwa ini menewaskan sembilan orang korban dan melukai lebih dari 50 orang lainnya, korban dari warga Indonesia maupun warga asing.

 

6. Bom di Mapolresta Cirebon Saat Salat Jumat

Sebuah ledakan bom bunuh diri terjadi di Masjid Mapolresta Cirebon saat akan melakukan Salat Jumat pada 15 April 2011 lalu. Berbeda dari aksi lainnya, bom bunuh diri ini ditujukan untuk menyerang Polisi.

Tercatat ada 25 orang mengalami luka-luka, termasuk Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco dan menewaskan satu orang yaitu pelaku sendiri. Bom meledak ketika salat Jumat akan dimulai sekitar pukul 12.15 WIB dan terdengar hingga radius 2 kilometer dari Mapolresta Cirebon.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement