Ahad 27 Aug 2017 02:06 WIB

Pengorbanan Syaiful 2 Tahun Tinggalkan Keluarga Berbuah Emas

Judoka Indonesia Mochammad Syaiful Raharjo menunjukkan medali emas judo -66 Kg putra SEA Games XXIX Kuala Lumpur di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Judoka Indonesia Mochammad Syaiful Raharjo menunjukkan medali emas judo -66 Kg putra SEA Games XXIX Kuala Lumpur di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Perjuangan atlet judo Indonesia Mochamad Syaiful Raharjo selama hampir dua tahun berlatih di pemusatan latihan nasional Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) di Ciloto, Jawa Barat terbayar lunas. Syaiful berhasil meraih medali emas pada kelas -66 kilogram putra SEA Games 2017. Pengorbanannya meninggalkan keluarga tak sia-sia,

"Tentu saya cukup berat karena sudah hampir dua tahun meninggalkan keluarga di Mojokerto. Tapi, istri saya sangat mendukung saya," kata Syaiful Raharjo selepas pertandingan di Kuala Lumpur Convention Center, Kuala Lumpur Malaysia, Sabtu (26/8).

Pada pertandingan final, Syaiful Raharjo mengalahkan atlet Chong Wei Fu dari Malaysia. Sebelumnya pada putaran semifinal, Syaiful menundukkan atlet Thailand Surasak Puntanam dan menyingkirkan atlet Filipina Shugen Nakano pada laga perempat final.

"Saya pulang tiga bulan sekali. Anak kedua saya bahkan sempat sakit anemia dan butuh donor darah," katanya.

Syaiful mengaku keberhasilannya merebut medali emas berkat mengikuti kejuaraan Grand Prix 2017 dan Kejuaraan Dunia 2017. Ia meraih perunggu pada grand prix karena kesalahan sendiri. Ia juga gagal pada kejuaraan dunia.

Persiapan SEA Games 2017, menurut Syaiful, masih kurang karena pelatnas PJSI hanya tiga bulan. "Ketika SEA Games 2015 Singapura, kami berlatih selama enam bulan sehingga tidak menghabiskan waktu," ujarnya.

Atlet berusia 30 tahun itu mengaku ingin segera mendapatkan atlet pengganti pada cabor judo yang turun pada kelas -66 kilogram. "Saya akan mengajukan atlet kepada pelatih," katanya.

Meskipun ingin segera pensiun, Syaiful masih berharap dapat meraih medali perunggu dalam Asian Games 2018. Sebab, kata dia, juara-juara di dunia berada di Asia.

Selain Syaiful, judo Indonesia juga mempersembahkan medali emas pada kelas -73 kilogram putra atas nama Apriyadi Iksan. Apriyadi meraih emas dengan menundukkan atlet Vietnam Nguyen Ton Cong. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement