Senin 21 Aug 2017 20:01 WIB

Siman tak Puas Meski Raih Emas dan Pecahkan Rekor

Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa menggigit medali emas saat menjuarai final renang 50 meter gaya punggung putra SEA Games XXIX di National Aquatic Centre, kawasan Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (21/8) malam.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa menggigit medali emas saat menjuarai final renang 50 meter gaya punggung putra SEA Games XXIX di National Aquatic Centre, kawasan Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (21/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Peraih emas nomor 50 meter gaya punggu putra SEA Games 2017, I Gede Siman Sudartawa, mengaku senang atas prestasi yang dia raih, meski secara umum kurang puas dengan catatan waktu yang dibukukannya karena bukan waktu terbaiknya.

Pada kejuaraan dua tahunan yang berlangsung di National Aquatic Centre Bukit Jalil, Malaysia, Senin (21/8), atlet asal Bali mampu membukukan catatan waktu 25,20 detik. Bahkan, catatan waktu ini mampu memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang atlet asal Singapura, Zheng Wen Quah dengan waktu 25,27.

"Terus terang saya senang dengan hasil ini karena mampu mengembalikan yang hilang dua tahun lalu. Setelah berlatih dengan keras akhirnya emas itu berhasil saya raih. Tapi secara catatan waktu saya kurang puas," kata Siman usai pengalungan medali. 

Siman yang merupakan atlet andalan Indonesia ini catatan waktunya terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Catatan terbaik yang dimiliki atlet yang sudah kenyang pengalaman itu adalah 25,04 yang diciptakan di kejuaraan dunia beberapa waktu lalu.

Meski belum menembus catatan waktu terbaik, Siman mengaku sangat bersyukur dengan apa yang diraihnya. Ucapan terima kasih langsung terucap taktala Siman turun dari podium dimana medali disematkan oleh Menko PMK Puan Maharani yang didampingi Menpora Imam Nahrawi.

"Terima kasih atas dukungan yang diberikan orang tua, pelatih hingga seluruh masyarakat Indonesia. Semoga hasil ini bisa menjadi pijakan untuk lebih baik lagi," kata perenang berusia 23 tahun ini.

Ditanya apa kunci untuk kembali merebut medali emas, Siman mengaku kerja keras yang selama ini dilakukan. Apalagi saat ini dirinya mendapatkan dukungan pelatih baru asal Australia yang sangat detail dalam melatih. Pelatih baru juga dinilai sangat berperan.

Selain itu, dia mengatakan, banyak turun di kejuaraan internasional juga membuah catatan waktunya terus mengalami peningkatan. Hal ini terjadi setelah turun disebuah kejuaraan langsung dievaluasi kekurangannya. "Semoga keberhasilan ini terus berlanjut karena saya masih akan turun di dua nomor lagi yaitu 100 meter gaya punggung dan estafet," kata atlet asal Bali itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement