Senin 14 Aug 2017 14:41 WIB

Diah Permatasari Masih Menyimpan Mimpi Medali

 Atlet anggar Indonesia, Diah Permatasari (kiri), berlatih bersama tim di Hall Anggar, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Atlet anggar Indonesia, Diah Permatasari (kiri), berlatih bersama tim di Hall Anggar, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet anggar putri nasional, Diah Permatasari, masih menyimpan mimpi untuk memburu medali Olimpiade Tokyo 2020 meski masih mempersiapkan diri jelang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, mulai 21 hingga 23 Agustus.

"Saya tidak membatasi diri, selama masih mampu memberikan penampilan terbaik, kenapa tidak? Target pribadi saya adalah Olimpiade 2020," kata Diah di sela-sela latihan pelatnas Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) di Jakarta, akhir pekan lalu.

Atlet berusia 27 tahun itu mengaku atlet-atlet anggar Indonesia masih banyak membutuhkan kejuaraan-kejuaraan internasional untuk mengasah pengalaman serta menambah mental bertanding. "Sebenarnya kita tidak kalah dengan atlet-atlet lain dari Asia,'' katanya. ''Akan tetapi, atlet-atlet kita kurang mengikuti kompetisi di luar negeri ataupun pemusatan pelatihan luar negeri.''

Pegawai negeri sipil Kota Probolinggo itu mengatakan bahwa pesaing terberatnya pada SEA Games XXIX adalah atlet-atlet putri nomor sabre dari Thailand maupun Vietnam.

"Ini adalah SEA Games ketiga saya setelah mengikuti SEA Games 2011 di Indonesia dan SEA Games 2015 di Singapura. Saya punya target pribadi untuk meraih medali," kata Diah yang telah menjadi atlet sejak 2005 itu.

Target pribadi Diah itu didukung pengalaman mengikuti Kejuaraan Anggar Asia 2017 di Hong Kong pada Juni dan meraih posisi 32 besar. Kejuaraan Anggar Dunia 2017 di Jerman, Juli, Diah juga meraih posisi 32 besar.

"Saya tinggal mempertajam teknik dan menguatkan mental bertanding sejak berlatih di Jakarta pada bulan April lalu," katanya.

Pelatih kepala pelatnas IKASI, Willem Tarega, mengatakan bahwa Diah menjadi atlet unggulan tim Merah-Putih dalam SEA Games di Kuala Lumpur menyusul hasil yang dicapainya pada Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia 2017. "Dia memang meraih hasil 32 besar dalam Kejuaraan Asia 2017. Akan tetapi, selisih hasilnya dengan atlet-atlet Asia Tenggara tidak terlalu besar," ujar Willem.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement