Rabu 23 Aug 2017 13:11 WIB

Umar Syarief Bocorkan Cara Kalahkan Karateka Lawan

Karateka Jawa Timur Umar Syarief meluapkan kegembiraannya usai mengalahkan Karateka Jakarta Caesar George Isac pada pertandingan final Kumite Individual Putra +84 Kg Senior PON XIX Jabar di Sabuga ITB, Minggu (18/9).  (Republika/ Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Karateka Jawa Timur Umar Syarief meluapkan kegembiraannya usai mengalahkan Karateka Jakarta Caesar George Isac pada pertandingan final Kumite Individual Putra +84 Kg Senior PON XIX Jabar di Sabuga ITB, Minggu (18/9). (Republika/ Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Legenda hidup karate Indonesia, Umar Syarif datang langsung ke Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8), untuk mendukung dan memberikan motivasi kepada juniornya yang sedang berlaga di SEA Games 2017.

Pria yang saat ini tinggal di Swiss menilai karate Indonesia cukup bagus. Namun, semuanya harus dibuktikan di atas matras.  Ia memberikan masukan kepada karateka Indonesia agar lebih agresif mengingat lawan terutama dari Malaysia sulit dikalahkan.

"Seperti saya dulu. Langsung gebrak saja hingga jatuh. Kalau jatuh tidak mungkin juri akan memberi nilai pada yang jatuh. Kalau hanya pukul biasa, penilaian bisa subyektif," kata peraih enam emas pada SEA Games itu memberikan saran.

Umar yangmenjadi instruktur strong by zumba dengan penuh keyakinan mengatakan bahwa karateka Indonesia yang diturunkan di kejuaraan dua tahunan ini mampu memenuhi target yang dibebankan yaitu dua emas. Tetapi, semuanya harus dilakukan serius.

"Kita bertanding di Malaysia. Jadi kita harus bisa lebih. Jika kita sudah beranggapan peluangnya 50:50 maka kita akan habis. Makanya kita harus bisa menang telak," katanya.

Saat ditanya karateka mana saja yang memang layak untuk meraih hasil yang terbaik, atlet yang baru pensiun setelah membela Jawa Timur pada PON 2016 itu mengatakan di antaranya adalah Srunita Sari Sukatendel. Selain itu ada nama Cok Istri Agung Sanistya Rani.

"Sari bahkan sudah mempersembahkan emas untuk Indonesia. Semoga yang lain bisa menyusul. Makanya saya datang ke sini dan memberikan dukungan langsung," kata pria yang beristrikan instruktur zumba kenamaan dunia, Ai Lee Syarief itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement