Kamis 24 Aug 2017 03:40 WIB

Pelatih Akui Dewa Grogi Lari 200 Meter

Logo SEA Games 2017
Foto: Republika
Logo SEA Games 2017

REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Pelatih Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Eni Sumartoyo mengakui atlet asuhannya I Dewa Made Mudiyasa masih grogi dalam perlombaan lari 200 meter SEA Games 2017 yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (24/8) malam.

"Ini adalah lomba SEA Games pertama bagi Dewa sehingga masih ada perasaan grogi. Dewa juga telah memperbaiki rekor pribadinya dalam perlombaan ini," kata Eni kepada Antara di Kuala Lumpur.

Dewa, dalam perlombaan lari 200 meter putra, meraih posisi kedelapan atau posisi terakhir dengan catatan waktu 21,78 detik.

"Dia juga belum pernah mengikuti kejuaraan tingkat Asia Tenggara ataupun Asia karena atlet hasil seleksi PON 2016," ujar Eni.

Pada nomor perlombaan lari 200 meter, atlet Filipina Anthony Beram meraih medali emas dengan catatan waktu 20,84 detik. Sedangkan atlet Thailand Jirapong Meenapra meraih medali perak dengan waktu 21,22 detik dan diikuti atlet Malaysia Thevarr Gunasegaran yang meraih medali perunggu dengan waktu 21,26 detik.

Sementara pada nomor lari 800 meter putra, atlet Indonesia Budiman Hole menempati posisi ketujuh dengan waktu satu menit 53,56 detik.

Sebelumnya, Indonesia meraih satu medali perak dari cabang atletik yang dipersembahkan Maria Londa pada nomor lompat jangkit putri. Londa meraih lompatan 13,52 meter.

Medali perak Maria Londa menambah daftar perolehan medali tim atletik menjadi satu medali emas dua medali perak dan satu medali perunggu. Medali emas atletik Indonesia dipersembahkan oleh Hendro pada nomor jalan cepat putra 20.000 meter.

Kemudian, dua medali perak diraih Agus Prayogo pada nomor lari maraton putra dan Maria Londa pada nomor lompat jangkit putri. Lalu, Andrian mempersembahkan medali perunggu pada nomor lari gawang 400 meter putra. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement