Rabu 23 Aug 2017 19:27 WIB

Tim Bulu Tangkis Putra Melaju ke Babak Final

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie bertanding melawan tunggal putra Thailand Khosit Phetpradab pada babak semi final bulutangkis beregu putra SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Axiata Arena, Komplek Stadion Bukit Jalil, Rabu (23/8).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie bertanding melawan tunggal putra Thailand Khosit Phetpradab pada babak semi final bulutangkis beregu putra SEA Games 2017 Kuala Lumpur di Axiata Arena, Komplek Stadion Bukit Jalil, Rabu (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Tim bulu tangkis putra Indonesia memastikan diri lolos ke final SEA Games 2017 setelah pada babak semifinal mengalahkan Thailand di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8). Indonesia menang dengan skor 3-1.

Angka pertama bagi tim Indonesia ini dipersembahkan oleh tunggal pertama, Jonathan Christie. Pria yang akrab dipanggil Jojo ini menang dua gim langsung atas Khosit Phetpradab dengan skor 21-6 dan 21-18. Meski menang, wakil Indonesia ini mengaku sempat kesulitan. "Pada gim pertama saya menyerang, namun di gim kedua saya terbawa permainan lawan yang main cepat. Saya terus mencoba keluar dari pola permainan dia. Dan akhirnya mampu menyumbang poin pertama," kata Jonatan Christie dalam keterangannya, Rabu.

Hasil bagus Jojo ternyata tidak diikuti oleh pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian setelah kalah dari pasangan Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapet dengan skor 21-13, 15-21 dan 16-21. Dengan hasil ini membuat kedudukan menjadi sama kuat yaitu 1-1. "Sebetulnya penampilan Fajar/Rian cukup bagus, tapi mereka kurang konsisten. Bisa dapat poin banyak, tetapi juga buang poin banyak. Masih kurang tenang," kata asisten pelatih ganda putra, Aryono Miranat.

Dalam kondisi sama kuat, tugas Ihsan Maulana terbilang cukup berat. Namun, pemain binaan PB Djarum ini mampu menjawab tantangan yang diberikan setelah mampu menundukkan tunggal kedua Thailand, Suppanyu Avihingsanon dengan skor 21-15 dan 21-14. Mampu kembali unggul 2-1, tingkat kepercayaan diri pemain Indonesia meningkat.

Hal tersebut dibuktikan oleh pasangan Berry Angriawan/Hardianto yang sukses mengalahkan pasangan Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dengan skor 27-25 dan 21-9. Dengan kemenangan pasangan Berry/Hardianto secara otomatis tim putra Indonesia lolos ke partai puncak yaitu melawan tuan rumah Malaysia yang pada pertandingan semifinal mengalahkan Singapura dengan skor 3-0. Hasil ini berbanding terbalik dengan tim putri yang harus puas meraih medali perunggu setelah pada semifinal dikalahkan oleh tim tuan rumah Malaysia dengan skor 3-0.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement