Rabu 23 Aug 2017 17:56 WIB

Kalahkan Kamboja, Indonesia Kokoh di Puncak Grup B

Rep: Fitrianto Anto/ Red: Andri Saubani
Ekspresi pebasket Indonesia Mario Wuysang ketika bertanding melawan tim basket Vietnam pada SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Maba Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Ekspresi pebasket Indonesia Mario Wuysang ketika bertanding melawan tim basket Vietnam pada SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Maba Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Basket Putra Indonesia, masih belum terkalahkan dalam penyisihan Grup B pada ajang SEA Games 2017. Pada laga ketiga, Rabu (23/8) di MABA Stadium Kuala Lumpur Malaysia, Mario Wuysang dkk menang telak 112-70 dari Kamboja. Hasil ini mengokohkan Indonesia di puncak klasemen sementara grup B.

Berhadapan dengan Kamboja yang kualitasnya masih dibawah Indonesia, Arki Dikania Wisnu dkk langsung mendominasi sejak awal permainan. Kuarter pertama unggul 27-18. Dan masih tetap unggul diakhir kuarter kedua 51-34.

Dua kuarter terakhir juga Kamboja tidak dapat mengungguli perolehan angka Indonesia. Akhir kuarter tiga Indonesia unggul 78-54, dan akhirnya menutup permainan dengan kemenangan 112-70.

Meski menang dengan selisih skor yang sangat jauh, permainan Indonesia secara keseluruhan kurang bagus. Khususnya dalam hal pertahanan yang masih mudah ditembus para pemain Kamboja terutama melalui tembakan tiga angka.

Pelatih kepala Wahyu Widayat Jati berkali-kali terlihat saat time out menginstruksikan agar pemain lebih semangat lagi bermain terutama dalam bertahan. "Kalian mau main seperti ini terus, kita disaksikan penonton bagaimana mudahnya lawan melakukan tembakan tiga angka" ujar Wahyu.

Wajar jika Wahyu cukup geram dengan permainan Indonesia kali ini, dari catatan statistik Kamboja sangat leluasa melakukan 47 kali tembakan tiga angka, dan 16 diantaranya berhasil membuahkan angka, artinya hampir separuh angka Kamboja yakni 32 angka didapat dari tembakan tiga angka. Sebaliknya Indonesia hanya mencoba 26 kali dan 7 kali yang berhasil.

Kesalahan atau personal foul yang tidak perlu juga kerap terjadi, 21 kali tim Indonesia melakukan foul, terlebih saat melakukan serangan. Kesalahan operan atau turn over menghadapi tim sekelas Kamboja juga masih tinggi yakni 20 kali. Atau rata-rata lima kali dalam satu kuarter.

Namun, di tengah kurang maksimal nya permainan Indonesia, Vincent Kosasih, center masa depan Indonesia mampu tampil apik. Dipercaya tampil selama 18:59 (18 menit, 59 detik) putra dari mantan center nasional Li Tju Tek ini menjadi pemain terbaik pada pertandingan ini, dengan raihan 25 angka dan 13 rebound.

Indonesia menyisakan satu pertandingan lagi di babak penyisihan Grup B, SEA Games 2017 ini. Laos menjadi lawan terakhir yang akan dihadapi Indonesia esok hari. Laos merupakan tim terlemah di Grup ini, sehingga di atas kertas Indonesia akan bisa mengalahkan Laos, sehingga akan keluar sebagai juara grup.

Kemungkinan besar lawan Indonesia pada babak semi final nanti adalah Thailand. Jika ingin mengulangi prestasi dua tahun lalu lolos ke final SEA Games lagi, Indonesia harus tampil lebih bagus lagi. Pasalnya Thailand penampilan nya pada SEA Games 2017 ini cukup baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement