Rabu 23 Aug 2017 15:16 WIB

Tim Basket Putri Indonesia Kalahkan Vietnam

Rep: Fitrianto Anto/ Red: Andri Saubani
Timnas basket putri yang menjalani TC di Cirebon bersama Menpora Imam Nahrawi.
Foto: Instagram @hermanto1978
Timnas basket putri yang menjalani TC di Cirebon bersama Menpora Imam Nahrawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai menelan kekalahan dari tuan rumah Malaysia kemarin, Tim Basket Putri Indonesia mampu bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Dalam lanjutan pertandingan Bola Basket SEA Games 2017, Rabu (23/8) di MABA Stadium Tim Basket Putri Indonesia membenamkan Vietnam dengan skor telak 91-38 (43-22).

Menghadapi Vietnam yang berada satu tingkat di bawah Indonesia, para pemain tampil maksimal sejak awal permainan. Kuarter pertama tim asuhan Kim Dong Won ini unggul 23-11. Dilanjutkan pada kuarter dua dominasi masih terjadi, Indonesia menyudahi paruh permainan dengan 43-22.

Kuarter tiga dominasi Indonesia semakin terlihat, unggul teknik dan juga fisik Sophia dkk berhasil menambah 26 angka, sebaliknya Vietnam hanya mencetak 6 angka sepanjang 10 menit pertandingan pada kuarter ini. Hingga skor akhir kuarter ini 69-28.

Sepuluh menit waktu bersih di kuarter akhir juga tidak jauh berbeda, dominasi Indonesia sulit disaingi Vietnam. Dan akhirnya pertandingan ini pun dimenangi Indonesia dengan skor telak 91-38.

Lima pemain Indonesia berhasil mencetak angka dua digit, M.Ulfah 15, K.Devi dan N.Christaline 13, Pramesti 12 serta Anggraeni 10. Di kubu lawan point guard H.Linh mencetak 10 angka.

Kemenangan ini membuat peluang meraih emas atau setidaknya mempertahankan medali perak masih terjaga. Untuk tetap menjaga harapan tersebut, Indonesia harus menyapu bersih dua pertandingan tersisa yakni lawan Thailand (25/8) dan terakhir Lawan Singapura (26/8).

Melawan Thailand menjadi sangat penting, mengingat sampai berita ini ditulis Thailand belum terkalahkan. Jika kita menang dari Thailand, dan Malaysia tersandung Filipina atau Thailand maka peluang emas masih tetap terbuka.

Sebelum menghadapi Thailand , Indonesia memiliki waktu istirahat satu hari. Dengan jeda waktu istirahat diharapkan para pemain bisa memulihkan stamina yang terlihat sudah mulai menurun saat melawan Vietnam. (Fitriyanto)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement