REPUBLIKA.CO.ID, SELANGOR -- Kapten timnas Indonesia U-22 Hansamu Yama Pranata, mengakui hasil laga imbang dengan Vietnam kurang memuaskan. Tetapi, dia mengatakan, bermain dengan 10 pemain, skuat Merah Putih patut bangga dengan hasil imbang tanpa gol tersebut.
“Kami (para pemain timnas) sudah berjuang sekeras tenaga dan maksimal. Kami tetap harus bersyukur dengan hasil ini,” ujar Hansamu, dari Selangor, Malaysia dalam rilis resmi timnas yang diterima wartawan di Jakarta, pada Selasa (22/8).
Indonesia menghadapi Vietnam pada pertandingan ke-4 babak penyisihan Grup B SEA Games 2017. Laga kedua kesebelasan di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selangor, Malaysia, pada Selasa (22/8) malam, berakhir dengan skor imbang 0-0.
Indonesia bermain dengan 10 pemain dalam laga tersebut, setelah gelandang Hanif Sjahbandi diganjar kartu merah pada menit ke-63 babak kedua.
Hansamu mengatakan, laga melawan Vietnam memang menjadi salah satu yang terberat. Menurut dia, para penggawa the Young Yellow Star bermain dengan agresif dan mendominasi sepanjang babak. “Tetapi kami kerja keras menahan permainan mereka. Apalagi kami kehilangan satu pemain,” kata dia.
Selanjutnya, Hansama menambahkan, Indonesia akan menghadapi Kamboja pada Jumat (25/8). Laga tersebut, menjadi pertandingan final babak penyisihan Grup B. Pemain milik Mitra Kukar tersebut mewajibkan timnya Garuda menang besar dalam laga tersebut.
Sebab, dia mengatakan, kemenangan dan jumlah gol yang dominan, akan menentukan Indonesia bisa lolos ke semifinal. “Pertandingan melawan Kamboja, kami harus menang. Kami harus mencetak banyak gol,” kata dia.
Namun, Hansamu pun mengingatkan, agar para penggawa Garuda tak menganggap enteng Kamboja yang menjadi salah satu tim tak unggulan di Grup B.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
