Kamis 17 Aug 2017 04:40 WIB

Filipina Andalkan Spesialis 'Bola Mati' Berdarah Jepang

Pemain Timnas U-22 Osvaldo Ardiles Haay (kiri) mendapat pelukan dari Marinus Mariyanto Wanewar (kanan) usai mendapatkan hadiah tendangan pinalti saat melawan Timnas Thailand U-22 dalam penyisihan grup B SEA Games XXIX Kuala Lumpur 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Selasa (15/8).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Pemain Timnas U-22 Osvaldo Ardiles Haay (kiri) mendapat pelukan dari Marinus Mariyanto Wanewar (kanan) usai mendapatkan hadiah tendangan pinalti saat melawan Timnas Thailand U-22 dalam penyisihan grup B SEA Games XXIX Kuala Lumpur 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Selasa (15/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Timnas U-22 Indonesia akan menghadapi Filipina di laga kedua Grup B cabang olahraga sepak bola SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Kamis (17/8). Evan Dimas dan kawan-kawan mesti mewaspadai gelandang Filipina, Kouichi Belgira, yang memiliki kemampuan bola-bola mati.

Belgira, yang berdarah campuran Filipina-Jepang, menyumbang satu gol ketika Filipina menaklukan Kamboja 2-0 di laga perdana grup. Gelandang berusia 20 tahun itu mencetak gol lewat tendangan bebas yang gagal dihadang 'pagar hidup' lima pemain Kamboja.

''Saya melakukan tembakan bebas tersebut berkali-kali dalam sesi latihan,'' kata Belgira yang terlahir dari ibu Jepang dan ayah Filipina.

Indonesia pimpin daftar sementara perolehan medali SEA Games 2017.

Belgira yang hijrah ke Filipina ketika usia 18 tahun ini mengaku selalu mengambil bagian tendangan bebas. Dan ketika mendapat kesempatan, ia merasa senang jika berhasil melakukan tugasnya dengan sempurna.

Belgira mengaku kemenangan 2-0 atas Kamboja merupakan hasil kerja keras dari tim. ''Kerja keras kami terbayarkan karena pertandingannya sungguh sangat ketat,'' katanya, seperti dikutip inquirer.net, Rabu (16/8). ''Saya sangat senang bisa membantu tim memenangkan pertandingan tersebut.''

Filipina yang memimpin Grup B bersama dengan Vietnam lewat torehan 3 angka ini kini akan menghadapi Timnas U-22 Indonesia. Dan, skuat Luis Milla mesti mewaspadai spesialis 'bola mati' berdarah Jepang milik Filipina tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement