Rabu 16 Aug 2017 08:34 WIB

Malaysia: Jangan Terlalu Sensitif dengan Ucapan Schooling

Joseph Schooling, atlet peraih medali emas Olimpiade.
Foto: Reuters
Joseph Schooling, atlet peraih medali emas Olimpiade.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Warga Malaysia diminta tidak terlalu sensitif dengan ucapan perenang juara Olimpiade asal Singapura, Joseph Schooling. Atlet berusia 22 tahun itu mengatakan, “hendak mengajarkan mereka (Malaysia) satu atau dua hal” menjelang penyelenggaraan SEA Games di Kuala Lumpur pada 19-30 Agustus mendatang. 

"Jangan terlalu banyak memikirkan hal ini," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin, dikutip Bernama seperti dilansir dari The Star, Rabu (16/8). 

Dia mengatakan warga Malaysia seharusnya ikut bangga Schooling merupakan atlet Asia Tenggara yang berhasil menjadi juara di Olimpiade. Apalagi, ibunda Schooling yakni May merupakan orang Malaysia. 

Pada 12 Agustus tahun lalu, di Rio de Janeiro, Brazil, Schooling memenangi medali emas pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 50,39 detik. 

Schooling menjadi orang Singapura pertama yang berhasil memenangi medali emas Olimpiade. Catatan waktunya juga menjadi rekor baru Olimpiade, mengalahkan rekor 50,58 detik yang dicatat Michael Phelps asal Amerika Serikat pada Olimpiade 2008. 

Polemik ini mencuat pekan lalu sehingga memanskan gelaran SEA Games di Kuala Lumpur. Khairy juga mengatakan dia tidak berpikir bahwa Schooling melontarkan pernyataan itu negatif. Karena itu, dia berharap polemik terkair pernyataan Schooling bisa dihentikan ketika SEA Games berlangsung. 

New Straits Times melaporkan Menpora Malaysia pun mengingatkan para penonton cabor renang untuk tidak memberikan sambutan yang buruk dengan cara mencemooh Schooling pada pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara tersebut. “Tidak ada cemoohan, tidak ada olok-olok,” kata dia, dilansir dari Inquirer. 

Dia mengatakan celaan tidak menunjukkan semangat SEA Games. Dia menambahkan ketegangan karena adanya persaingan antarnegara di arena olahraga bakal meningkat di Kuala Lumpur mulai akhir pekan ini, tetapi hal itu harus ditujukan untuk menyemangati tim dan bukan mengganggu orang lain. 

Schooling yang menyapu sembilan medali emas pada SEA Games 2015 di Singapura mengatakan bahwa dia tidak pernah bermaksud untuk menghina Malaysia. Dia pun menyebutkan ppernyataannya telah keluar dari konteks.

Menurut laporan Channel NewsAsia, pengoleksi 17 medali emas SEA Games ini mengaku mengucapkan “mengajarkan satu atau dua hal” terkait anak-anak muda yang berada di sana. Dia ingin mengajarkan para perenang pemula untuk tampil pada SEA Games. 

Ada 38 pertandingan renang pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Perebutan medali emas pertama di cabor ini akan dimulai pada Senin (21/8) hingga Sabtu (26/8) pekan depan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement